Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Inggris Mungkin Bisa Dilanjutkan asal Tanpa Penonton

Kompas.com - 24/03/2020, 11:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Premier League, kasta teratas Liga Inggris, yang saat ini ditunda karena pandemi virus corona kemungkinan bisa dilanjutkan asalkan digelar tanpa penonton.

Menurut Wakil Ketua Asosiasi Pemain Profesional Inggris (PFA), Bobby Barnes, menggelar pertandingan tertutup adalah opsi paling realistis jika ingin Liga Inggris musim ini dilanjutkan.

Barnes mengakui opsi tersebut akan merugikan banyak pihak. Namun, opsi itu harus diambil agar kompetisi musim ini bisa selesai sehingga hak pemain bisa terpenuhi.

"Kenyataan bagi pesepak bola profesional adalah pendapatan mereka didanai oleh nilai hak siar televisi dan kontrak yang harus dipenuhi," ujar Barnes dikutip dari situs BBC Sport.

"Agar kami (PFA) bisa melindungi pendapatan pemain, opsi menggelar pertandingan tertutup adalah satu-satunya cara agar kompetisi bisa kembali berjalan dan selesai," kata Barnes.

Baca juga: Pandemi Corona, Manajer Sheffield: Liga Inggris Harus Dituntaskan!

Akibat pandemi virus corona, Liga Inggris diputuskan ditunda selama dua pekan sejak Jumat (13/3/2020).

Akhir pekan lalu, masa penundaan Liga Inggris diperpanjang 26 hari hingga 30 April karena perkembangan pandemi virus corona di Inggris yang semakin memburuk.

Selama kompetisi ditunda, Barnes dan PFA selalu berkomunikasi dengan pemain Liga Inggris untuk membicarakan kelanjutan kompetisi.

Barnes mengaku sudah memberi pengertian ke semua pemain agar bisa menerima jika kompetisi musim ini terpaksa dilanjutkan tanpa penonton.

"Saya sudah berbicara kepada pemain dan mayoritas dari mereka tidak ini bermain secara tertutup. Namun, saya sudah menjelaskan itu adalah opsi terbaik saat ini," ujar Barnes.

"Sepak bola memang tentang fans. Namun, para pemain harus realistis. Kami saat ini berada dalam situasi yang tidak ideal dan pemain harus bisa menerima jika pada akhirnya harus bermain tanpa penonton," tutur Barnes.

Baca juga: Rooney Nilai Liverpool Pantas Juara Liga Inggris, tetapi...

Sejak diputuskan ditunda, muncul banyak perdebatan tentang bagaimana kelanjutan Liga Inggris musim ini.

Perdebatan yang paling sering muncul adalah pantas atau tidak memberi gelar juara untuk Liverpool jika pada akhirnya kompetisi tidak bisa dilanjutkan.

Hingga pekan ke-29, Liverpool menjadi kandidat kuat juara karena kini memimpin klasemen dengan koleksi 85 poin.

Liverpool berada di puncak dengan keunggulan 25 angka dari juara bertahan Manchester City di urutan dua yang baru bermain 28 kali.

Jika nanti kembali dilanjutkan setelah 30 April, Liga Inggris memiliki waktu sampai 30 Juni untuk menyelesaikan kompetisi sesuai dengan imbauan UEFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com