KOMPAS.com - UEFA akan mempertimbangkan menggelar Euro 2020 pada Desember.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memungkinkan semua kompetisi sepak bola yang tertunda akibat pandemi virus corona bisa digelar pada musim panas ini.
Sejumlah liga papan atas Eropa dan dunia juga telah menunda kompetisi.
Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Bundesliga, dan beberapa kompetisi klub lainnya telah memutuskan menunda laga untuk beberapa waktu ke depan.
Baca juga: FIGC Minta Euro 2020 Ditunda agar Liga Italia Bisa Selesai
Melansir The Telegraph, UEFA dijadwalkan akan melakukan pertemuan konferensi melalui video pada Selasa (17/3/2020) waktu setempat.
Tak hanya membahas soal Euro 2020, pertemuan ini nantinya juga akan membahas sejumlah kompetisi Eropa lainnya termasuk indikasi pemindahan Liga Champions dan Liga Europa.
Bersama 55 anggota asosiasi, UEFA berencana untuk membebaskan turnamen pada musim panas 2021.
Wabah virus corona yang semakin tak kondusif di Eropa semakin menguatkan Euro 2020 dipindahkan.
Namun, memindahkan perhelatan Euro 2020 pada Desember akan berdampak pada penyelenggaraan kompetisi domestik di setiap negara dan Piala Dunia 2022.
Menanggapi rencana UEFA, beberapa petinggi klub telah menyatakakan keraguan bahwa rencana tersebut bisa berjalan dengan lancar.
Sebelumnya, Presiden FIGC, Gabriele Gravina, juga telah meminta UEFA menunda Euro 2020 agar Liga Italia musim ini bisa selesai.
Saat ini, Liga Italia masih ditunda sampai 3 April 2020 karena pandemi virus corona.
Liga Italia terpaksa ditunda setelah FIGC bertemu dengan Komite Olimpide Nasional Italia (CONI) dan pemerintah pada Selasa (10/3/2020).
Keputusan itu membuat FIGC ragu Liga Italia akan selesai tepat pada 24 Mei 2020, bahkan jika harus diperpanjang sampai 31 Mei.
Terkait dengan hal ini, Gabriele Gravina meminta UEFA menunda Euro 2020 agar semua divisi Liga Italia dan Coppa Italia bisa selesai.