Paul Pogba: Liverpool Sudah Genggam Trofi Liga Inggris dengan Satu Tangan

KOMPAS.com - Tuah Liverpool di pentas Liga Inggris musim ini kian menjadi-jadi. Mereka butuh empat kemenangan lagi untuk meresmikan sebagai juara.

Mungkin, hanya keajaiban yang dapat membatalkan Liverpool merengkuh trofi Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Teranyar, Liverpool baru saja meraih kemenangan 3-2 kontra West Ham dalam laga Liga Inggris pekan ke-27.

Berkat kemenangan tersebut, pasukan Juergen Klopp mencatatkan 18 kali menang beruntun dan 44 pertandingan tak terkalahkan di Liga Inggris.

Baca juga: Liverpool Berpeluang Pecahkan Rekor Usai Samai Catatan Man City

Tak heran jika banyak yang menyebut Liverpool sudah menggenggam trofi Liga Inggris dengan satu tangan mereka.

Pernyataan tersebut juga diamini oleh gelandang Manchester United, Paul Pogba.

"Mereka (Liverpool) jauh di depan semua tim," puji Paul Pogba dengan performa The Reds musim ini seperti dikutip ESPN.

"Mereka belum kalah satu pertandingan pun musim ini di Liga Inggris," kata dia.

"Mereka sudah memiliki satu tangan di trofi Premier League," jelas pemain asal Perancis itu menegaskan.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Liverpool di Ambang Juara, Man United 5 Besar

Sebagai pemain Setan Merah, Paul Pogba secara pribadi tidak bahagia dengan penampilan apik Mohamed Salah dkk.

Namun, apa daya, The Reds menampilkan permainan konsistensi sejak musim lalu.

"Sebagai pemain Manchester United dan dengan persaingan di antara kedua tim, kami tidak ingin mereka memenangkan gelar," kata Pogba.

"Akan tetapi, sebagai pecinta sepak bola dan pemain yang menghormati tim lawan, saya harus mengatakan bahwa mereka layak juara," ujar dia.

"Mereka bahkan lebih baik daripada musim lalu ketika memenangkan Liga Champions dan musim sebelumnya ketika kalah di final lawan Real Madrid," tambahnya.

Baca juga: Paul Pogba Bisa Kembali ke Juventus Setelah Euro 2020

Liverpool bisa pesta juara di Anfield ketika menjamu Crystal Palace, 21 Maret 2020, apabila mereka selalu menang di semua pertandingan sebelum partai tersebut.

Namun, mereka bisa lebih cepat menggenggam trofi dengan dua tangan andai Manchester City gagal menang di laga lanjutan Liga Inggris selanjutnya.