Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi, Negeri Konservatif yang Kini Berambisi Helat Formula 1

Kompas.com - 23/02/2020, 17:20 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Otoritas di Arab Saudi belum lama ini mengumumkan rencana negera tersebut untuk menjadi tuan rumah seri Formula 1 pada musim 2023.

Cikal bakal sirkuit F1 di Arab Saudi direncanakan dibangun di Qiddiya, salah satu lokasi yang berjarak sekitar 30 mil dari Ibu Kota Negara, Riyadh.

Mike Reininger, CEO Qiddiya Investment Company yang ada di belakang proyek ini, mengatakan bahwa Arab Saudi punya obsesi ingin menghelat semua ajang olahraga motor kelas dunia.

"Kami sedang membangun sehingga kami dapat menjadi tuan rumah acara MotoGP, WEC, acara kejuaraan regional dan nasional, dan semuanya sampai akhirnya F1," kata Reininger kepada Motorsport.com.

"Kami sedang membangun fasilitas, sehingga kami akhirnya dapat menyelenggarakan acara olahraga motor terbesar dan terbaik di semua kategori. Grade 1-nya, Anda tahu, identik dengan F1. Jadi kami berharap hal itu akan terjadi pada kami," ucap dia.

Qiddiya merupakan lokasi yang menjadi tempat berlangsungnya seri terakhir Reli Dakar, Januari silam.

Baca juga: Tawarkan Visa Turis hingga Izinkan Pasangan Tak Menikah Menginap Sekamar, Ini Cara Arab Saudi Genjot Sektor Pariwisata

Dua bulan sebelumnya, Arab Saudi juga menjadi lokasi perhelatan ajang balap Formula E yang digelar di Diriyah, kota yang menawarkan wisata sejarah dan sudah ditetapkan jadi warisan budaya oleh Unesco.

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi memang makin gencar mengajukan diri jadi lokasi tuan rumah pertandingan olahraga tingkat dunia.

Akhir Desember, digelar laga Piala Super Italia yang mempertemukan Juventus vs Lazio.

Ketika itu, laga bergulir di Stadion King Saud University, Riyadh.

Ini merupakan kedua kalinya dalam setahun Arab Saudi menjadi lokasi laga Piala Super Italia.

Memasuki bulan Januari 2020, Jeddah menjadi tempat berlangsungnya Piala Super Spanyol dengan format baru yang dijuarai oleh Real Madrid.

Selain balap dan sepak bola, Arab Saudi juga menjadi lokasi arena pertandingan gulat WWE, turnamen tenis ITF yang diikuti petenis papan atas, hingga duel tinju antara Andy Ruiz Jr vs Anthony Joshua.

Mulai banyaknya event-event olahraga di Arab Saudi mungkin belum terjadi beberapa tahun lalu.

Di masa lalu, Arab Saudi memang tidak seperti beberapa negara tetangganya, misal Qatar ataupun Uni Emirat Arab.

Baca juga: Berlakukan Visa Turis, Arab Saudi Dibanjiri 24.000 Wisatawan dalam 10 Hari

Meski bergelimang uang, aturan konservatif yang berlaku di sana membuat negeri petro dolar itu seakan tertutup dari hingar bingar duniawi.

Namun, sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman memegang peranan di pemerintahan, wajah Arab Saudi berubah.

Mohammed bin Salman telah berulang kali mengatakan bahwa dia ingin melihat lebih banyak acara olahraga di negara itu.

Tujuannya untuk menggenjot sektor pariwisata dan berupaya menarik pengunjung dan investasi sebagai bagian dari Visi 2030-nya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dengan Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat foto bersama dengan pemimpin lainnya dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019).ANTARA FOTO/Reuters/KEVIN LAMARQUE Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dengan Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat foto bersama dengan pemimpin lainnya dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019).

Pariwisata menjadi salah satu upaya pemerintah Arab Saudi untuk mendiversifikasi ekonominya menjauh dari minyak bumi.

"Membuka Arab Saudi bagi wisatawan internasional adalah momen bersejarah bagi negara kami," kata kepala pariwisata, Ahmed al-Khateeb, dalam sebuah pernyataannya.

Pada September 2019, Pemerintah Arab Saudi menawarkan visa turis untuk pertama kalinya bagi wisatawan non-religius.

Program visa baru untuk warga negara dari 49 negara, termasuk Inggris dan AS, diumumkan oleh pejabat pariwisata Saudi diiringi slogan Visit Saudi Now.

Baca juga: Sudah Ada Visa Turis, Ini 6 Spot Wisata Menarik di Arab Saudi

Sebagai konsekuensi dibukanya pariwisata di kerajaan itu, pemerintah juga akan melonggarkan aturan berpakaian bagi turis wanita asing yang tidak diharuskan mengenakan abaya di tempat umum.

Pemerintah setempat juga mulai melonggarkan aturan kamar hotel untuk pasangan lawan jenis yang bukan suami istri.

Untuk ajang Formula 1, para pejabat kejuaraan yang terdiri dari CEO Chase Carey dan Kepala Komersial Sean Bratches sudah berkunjung ke Arab Saudi tahun lalu untuk mengadakan pembicaraan dengan keluarga kerajaan.

Baca juga: Genjot Perekonomian, Arab Saudi Luncurkan Visa Turis

Dikutip dari Motorsport.com, trek balap yang akan dibangun di Qiddiya nantinya akan dibangun terintegrasi dengan taman hiburan yang dilengkapi roller coaster tertinggi dan tercepat di dunia.

Trek balap akan memiliki latar belakang pemandangan tebing terjal setinggi 200 meter.

Sirkuit akan terbagi dalam dua zona.

Trek pertama akan melintas di dalam sebuah stadion.

Dari tribune, penonton bisa menyaksikan perlombaan hingga kejauhan enam kilometer.

Sisi lain trek akan melintas di dalam kota hiburan yang akan dibangun.

Perancang sirkuit, Alex Wurz mengatakan sirkuit di Qiddiya akan menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Menurutnya, trek di Qiddiya tidak hanya menawarkan pengalaman yang mengesankan bagi penonton, tapi juga para pebalap.

"Qiddiya memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi ibu kota motorsport dunia," kata Wurz.

Belum diketahui event-event olahraga apa lagi yang nantinya akan dihelat di Arab Saudi.

Namun, yang pasti tren saat ini kemungkinan besar masih akan terus berlanjut.

"Arab Saudi sedang mengalami transformasi," kata Pangeran Abdulaziz selaku General Sports Authority di Arab Saudi.

"Kami selalu dikritik bahwa kami tidak membuka diri terhadap dunia, kami tidak melakukan apapun di kerajaan, kami tidak membuka diri terhadap pariwisata. Tapi sekarang kami sedang melakukannya," ucap Abdulaziz.

"Olahraga telah menjadi alat untuk perubahan sosial di dalam kerajaan," pungkas Abdulaziz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com