KOMPAS.com - PSMS Medan baru saja menetapkan pelatih barunya. Philip Hansen Maramis terpilih menyingkirkan kandidat lain yang mendaftar sebagai juru taktik tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
Philip Hansen mendapat mandat untuk membawa PSMS Medan kembali naik kasta ke Liga 1.
Seperti diketahui, PSMS Medan harus merasakan degradasi saat berpartisipasi pada Liga 1 2018.
Pada tahun berikutnya, PSMS Medan gagal lolos ke babak semifinal karena bertengger di urutan ketiga Grup B putaran kedua Liga 2 2019.
Guna menggapai target besar itu, Philip Hansen akan ditemani oleh beberapa asisten.
Baca juga: PSMS Medan Vs Persita Tangerang, Pendekar Cisadane ke Semifinal Liga 2
Manajer PSMS, Muliyadi Simatupang, resmi mengontrak asisten pelatih Isman Jasulmei (eks U19 Persija), pelatih kiper timnas U19 Sahari Gultom, dan pelatih fisik Ardi Nusri.
Nama Gultom Sahari tentu tidak asing karena dia juga pelatih kiper PSMS ketika mengarungi kejamnya Liga 1 2018.
"Bersama penasehat teknis, kami buka pendaftaran pelatih PSMS. Mereka tidak dihubungi atau dipanggil, melainkan mendaftar ke manajemen melalui email," kata Muliyadi Simatupang.
"16 CV yang kanu kumpulkan. Akhirnya, dari hasil berbagai rapat dan menghadap pimpinan kami, pada prinsipnya beliau mendukung. Berdasarkan itu, kami sepakat dengan masukan penasehat teknis."
Baca juga: Link Live Streaming Liga 2, Persik Kediri Vs PSMS Medan
Sejauh ini, nama Philip Hansen belum terlalu menggaung di dunia sepak bola Tanah Air.
Namun demikian, kiprahnya di dunia si kulit bulat tak bisa dianggap remeh.
Philip Hansen sangat lama berkarier di daerah asalnya, Riau. Akan tetapi, pelatih berlisensi A AFC itu juga pernah berkiprah di Medan.
Semasa menjadi pemain sepak bola, dia pernah berseragam dengan Medan Jaya di Liga Dunhill dan Liga Kansas pada periode 1994-1997.
Dalam setahun terakhir, Philip Hansen banyak terlibat sebagai instruktur pelatih PSSI.
Baca juga: Klasemen Liga 2, Persiraja Geser Persita, PSMS Kandas
"Target kami jelas dan tidak ingin menumpang lewat. Kami ingin lolos Liga 1," tegas Muliyadi yang dikutip dari Antara.
"Kepada pelatih saya minta tetap berkoordinasi dengan penasehat teknis. Kepada jajaran pelatih yang dirujuk, segeralah jalankan program yang sebelumnya sudah dipaparkan kepada kami," ucap dia mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.