Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Kian Mengkhawatirkan, Frank Lampard Masih Cari Jati Diri

Kompas.com - 27/12/2019, 20:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Chelsea menderita kekalahan kontra tim papan bawah klasemen untuk kali ketiga dari empat laga kandang terakhir. Hasil kontra Southampton pada Boxing Day Liga Inggris meningkatkan pertanyaan kepada Frank Lampard.

Chelsea tumbang 0-2 dari Southampton di Stamford Bridge pada partai Boxing Day Liga Inggris, Kamis (26/12/2019).

Ini merupakan hasil minor ketiga kontra tim papan bawah klasemen Liga Inggris setelah The Blues tumbang 0-1 kontra Bournemouth (14/122019) dan West Ham (30/11/2019).

The Blues kini sudah menderita empat kekalahan kandang dari 10 pertandingan.

Kebuntuan pasukan Frank Lampard pada laga-laga tersebut menjadi pertanyaan.

Padahal, Chelsea mencatatkan 47 tembakan ke gawang dari trio pertandingan tersebut.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Laga Boxing Day Liga Inggris, Man United vs Newcastle

Hasil-hasil minor tersebut datang di antara kemenangan 2-0 impresif atas Tottenham Hotspur besutan mantan bos mereka, Jose Mourinho.

"Mereka menyentuh titik tertinggi setelah menang atas Spurs, lalu mereka terjun. Tekanan pun muncul dari para fans, hal itu wajar. Ada tekanan dari fans dan mereka harus bangkit," ujar mantan bek Chelsea, Mario Melchiot, pada acara Premier League Today di MOLA TV.

Bagi media asal ibu kota Inggris, Football.London, hal paling mengkhawatirkan adalah Frank Lampard masih kebingungan mencari identitas permainan walau musim telah memasuki Desember.

"Tentu saja, mereka baru kehilangan pemain kunci Eden Hazard dan menjalani larangan transfer. Belum lagi, mereka harus bersaing dengan cedera pada posisi-posisi kunci," tulis media tersebut.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Carlo Ancelotti Langsung Bawa Everton Menang

"Hal ini berarti bahwa bos baru Chelsea tersebut harus terus bereksperimen dengan skuadnya dan ia tak dapat menurunkan pemain sama setiap laganya."

"Akan tetapi, kekhawatiran datang dari fakta kalau Lampard terus mengubah formasi untuk setiap laga," lanjutnya.

Lampard memang bergeser skema dari 4-2-3-1 dan 4-3-3 andalannya ke sistem baru 3-4-3 dalam beberapa pertandingan terakhir.

Kendati formasi tersebut bekerja dengan sangat bagus kontra Tottenham, Southampton justru menggelora dengan ruang ekstra di sisi sayap.

Mantan kapten timnas Inggris itu menyadari hal ini pada pertengahan laga kontra Saints dan ia kembali ke 4-2-3-1 setelah turun minum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com