Rekor terburuknya sebelum ini adalah kejebolan 4 gol waktu AC Milan kalah 0-4 dari Napoli (5/10/2015), 2-4 dari Napoli lagi (28/8/2016), 1-4 dari AS Roma (8/5/2017), dan 1-4 dari Lazio (10/9/2017) di Liga Italia.
Tidak heran Gianluigi Donnarumma tak bisa menahan kekecewaaanya.
Dia tak bisa menahan tangis saat keluar dari lapangan Atleti Azzurri d'Italia.
Baca juga: Bawa Napoli Menang Perdana, Gattuso Sebut Timnya Belum Sembuh
Pelatih kiper AC Milan, Luigi Turci, dan kakak Donnarumma yang juga penjaga gawang cadangan AC Milan, Antonio, berusaha menghiburnya.
Padahal, Donnarumma sudah berusaha keras pada laga melawan Atalanta.
Dia membuat 5 penyelamatan pada pertandingan tersebut, salah satu jumlah penyelamatan terbanyaknya musim ini.
Pada 2019-2020, Gianluigi Donnarumma mengukir salah satu rasio penyelamatan terbaik selama kariernya.
Baca juga: Watford Vs Man United, Solskjaer Tak Risaukan Blunder De Gea
Dia membuat rata-rata 2,87 penyelamatan di setiap pertandingan Liga Italia.
Angka itu hanya kalah dari musim 2016-2017 saat Donnarumma mengukir 3,84 penyelamatan per pertandingan. (Dwi Widijatmiko)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.