Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs PSM, Maung Bandung Gagal Ke-5 Besar Walau Menang Besar

Kompas.com - 22/12/2019, 21:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menutup rangkaian pertandingan di Liga 1 2019 dengan hasil positif.

Menjamu PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019), klub berjulukan Maung Bandung itu menang besar dengan skor 5-2.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menegaskan bahwa timnya memang layak untuk memenangi pertandingan.

Baca juga: Bali United Vs Madura United, Serdadu Tridatu Tutup Liga 1 2019 dengan Kekalahan

Menurut Alberts, secara permainan Persib mampu mendominasi. Selain itu, anak asuhnya pun bisa mengaplikasikan dengan benar arahan taktik yang dia berikan.

"Kemenangan yang penting di laga kandang kali ini dan pemain layak mendapatkan apresiasi. Kami pantas untuk mendapat kemenangan, kami punya rencana taktikal dan kami bisa melakukan itu," kata Alberts seusai laga.

"Pemain mengikuti taktik dengan baik. Kami bisa membongkar pertahanan lawan dan seharusnya mencetak gol lebih banyak lagi," ujar dia.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu melanjutkan, PSM juga sejatinya tampil baik. Klub berjulukan Juku Eja itu mampu menyulitkan Persib, walau tak diperkuat empat pemain asingnya.

PSM bahkan sempat mengejutkan Persib setelah mampu unggul lebih dulu pada menit ke-6 melalui Ferdinand Sinaga. 

Akan tetapi, gol tersebut tak lantas membuat mental Omid Nazari dkk jatuh.

Sebaliknya, Persib justru tampil lebih agresif setelah kebobolan.

Hasilnya, lima gol berhasil mereka ciptakan untuk mengamankan tiga poin dalam laga pamungkasnya di Liga 1 2019.

"PSM sendiri tim yang bagus dan mempunyai spirit tapi pemain benar-benar menunjukan mereka ingin menang ketika bermain di kandang," sambung Alberts

Dalam laga Persib vs PSM, Ezechiel N'Douassel layak disebut sebagai bintang pertandingan. Penyerang asal Chad itu mampu memborong empat gol.

Bagi N'Douassel menjadi momen pertamanya bisa membukukan lebih dari dua gol selama memperkuat Persib di kompetisi resmi.

"Normalnya bagi seorang striker, dalam satu musim setidaknya bisa mencetak hattrick, dan dia bisa melakukan itu meski harus menanti hingga laga terakhir," tutur Alberts.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com