BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menutup rangkaian pertandingan di Liga 1 2019 dengan hasil positif.
Menjamu PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019), klub berjulukan Maung Bandung itu menang besar dengan skor 5-2.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menegaskan bahwa timnya memang layak untuk memenangi pertandingan.
Menurut Alberts, secara permainan Persib mampu mendominasi. Selain itu, anak asuhnya pun bisa mengaplikasikan dengan benar arahan taktik yang dia berikan.
"Kemenangan yang penting di laga kandang kali ini dan pemain layak mendapatkan apresiasi. Kami pantas untuk mendapat kemenangan, kami punya rencana taktikal dan kami bisa melakukan itu," kata Alberts seusai laga.
"Pemain mengikuti taktik dengan baik. Kami bisa membongkar pertahanan lawan dan seharusnya mencetak gol lebih banyak lagi," ujar dia.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu melanjutkan, PSM juga sejatinya tampil baik. Klub berjulukan Juku Eja itu mampu menyulitkan Persib, walau tak diperkuat empat pemain asingnya.
PSM bahkan sempat mengejutkan Persib setelah mampu unggul lebih dulu pada menit ke-6 melalui Ferdinand Sinaga.
Akan tetapi, gol tersebut tak lantas membuat mental Omid Nazari dkk jatuh.
Sebaliknya, Persib justru tampil lebih agresif setelah kebobolan.
Hasilnya, lima gol berhasil mereka ciptakan untuk mengamankan tiga poin dalam laga pamungkasnya di Liga 1 2019.
"PSM sendiri tim yang bagus dan mempunyai spirit tapi pemain benar-benar menunjukan mereka ingin menang ketika bermain di kandang," sambung Alberts
Dalam laga Persib vs PSM, Ezechiel N'Douassel layak disebut sebagai bintang pertandingan. Penyerang asal Chad itu mampu memborong empat gol.
Bagi N'Douassel menjadi momen pertamanya bisa membukukan lebih dari dua gol selama memperkuat Persib di kompetisi resmi.
"Normalnya bagi seorang striker, dalam satu musim setidaknya bisa mencetak hattrick, dan dia bisa melakukan itu meski harus menanti hingga laga terakhir," tutur Alberts.
"Jadi N'Douassel ngat menyukai hari ini karena akhirnya dia bisa menciptakan hattrick dan satu gol tambahan," sambung dia.
Selain itu, N'Douassel juga senang karena Hariono bisa menutup kiprahnya bersama Persib dengan penampilan memukau.
Hariono mencatatkan satu gol dan satu asisst dalam laga perpisahan dengan Maung Bandung.
"Saya ikut senang N'Douassel mencetak hattrick dan sangat senang juga untuk Hariono dengan gol penaltinya hari ini, jadi bagus untuk mengakhiri musim ini dengan cara seperti ini," ungkap Robert.
Sayangnya, kemenangan atas PSM belum mampu membuat Persib merealisasikan target untuk mengakhiri kompetisi di lima besar.
Maung Bandung harus puas mengakhiri kompetisi musim di posisi ke-6 dengan 51 poin.
Hal tersebut dikarenakan pada laga lainnya, Madura United yang menjadi pesaing utama Persib juga berhasil meraih kemenangan atas Bali United.
Akibatnya Persib tertinggal dua angka dari Madura United yang berada di posisi ke-5.
"Kami berusaha untuk menghuni peringkat kelima tapi semua masih bergantung hasil pertandingan lain, hanya saja pemain sudah melakukan tugasnya dengan baik," tegas Robert. (K171-19)
https://bola.kompas.com/read/2019/12/22/21300038/persib-vs-psm-maung-bandung-gagal-ke-5-besar-walau-menang-besar