Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eduardo Almeida Ungkap Kegagalan Semen Padang Bertahan di Liga 1

Kompas.com - 22/12/2019, 19:00 WIB
Hamzah Arfah,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Semen Padang gagal mewujudkan impian menutup Liga 1 2019 dengan apik usai kalah 0-2 dari tuan rumah Persela Lamongan.

Laga Persela vs Semen Padang diselenggarakan di Stadion Surajaya, Sabtu (21/12/2019) sore kemarin.

Dalam laga itu, Persela mencetak gol melalui Riyatno Abiyoso (menit ke-53) dan eksekusi penalti Malik Risaldi (80').

Baca juga: Persipura Vs Borneo, Mutiara Hitam Gagal Jadi Runner Up Liga 1

Meski kalah, Semen Padang tetap mendapatkan apresiasi dari pelatih mereka, Eduardo Almeida.

Ia menilai anak asuhnya sudah berjuang keras untuk mengalahkan tuan rumah kendati akhirnya gagal terwujud.

"Saya pikir ini pertandingan bagus, karena kedua tim ingin memenangi pertandingan. Selamat buat Persela," ujar Almeisa selepas laga.

"Saya pikir para pemain juga sudah berjuang, sehingga terima kasih buat para pemain. Saya juga bangga telah menjadi bagian tim ini, punya dukungan suporter yang cukup fanatik," kata dia.

Saat dikonfirmasi awak media terkait kegagalan Semen Padang bertahan di Liga 1 musim depan, Eduardo tidak ragu menyebut perolehan poin pada putaran pertama.

"Kami menjalani start kurang bagus, dengan hanya mengumpulkan 11 poin. Meski kami kemudian mengumpulkan 21 hingga 22 poin di putaran kedua."

"Mungkin akan beda ceritanya bila kami mampu tampil baik saat putaran pertama," ucap Almeida.

Baca juga: Man City Vs Leicester, Pep Sanjung Kevin De Bruyne

Eduardo tidak ragu menyebut Liga 1 Indonesia sebagai salah satu yang terbaik selama dia melatih, dan itu memberikan kesan kepada dirinya.

"Ini kompetisi yang cukup kompetitif, kompetisi yang cukup bagus saya kira," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com