KOMPAS.com - Negosiasi AC Milan untuk merekrut penyerang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, masih menemui jalan buntu.
Pihak Ibrahimovic dan AC Milan awalnya dilaporkan sudah mencapai kesepakatan soal durasi kontrak.
Penyerang asal Swedia itu akan dikontrak selama enam bulan pada bursa transfer musim dingin 2020, dan ada opsi perpanjangan selama satu tahun.
Namun, hal yang masih mengganjal adalah masalah gaji.
Baca juga: Saingi Messi dan Ibra, Gol Pemain Wanita Ini Dijagokan di Puskas Award
Gaji yang dilayangkan Rossoneri - julukan AC Milan - tidak memuaskan Ibrahimovic yang sudah absen merumput sejak beberapa terakhir memperkuat Galaxy di MLS pada laga kontrra Houston Dynamo, Oktober 2019.
Dilansir dari BolaSport.com, pemain berusia 38 tahun itu meminta gaji dua kali lipat dari yang ditawarkan AC Milan.
Akan tetapi, AC Milan tetap bersikukuh dengan nominal gaji awal.
Mereka pun dikabarkan sudah memiliki "plan B" andai gagal mendaratkan Ibrahimovic di San Siro kedua kalinya.
Seperti diketahui, Ibra pernah berseragam Rossoneri pada kurun waktu 2010-2012.
Dikutip dari Calciomercato, jika tidak ada respons dari Ibra hingga 23 Desember 2019, AC Milan akan mengalihkan bidikan.
Striker Juventus, Mario Mandzukic, ialah nama yang digadang-gadang menjadi "plan B" tersebut.
Baca juga: 3 Pemain Ini Masuk Daftar Jual AC Milan pada Bursa Transfer Januari 2020
Adapun AC Milan memang membutuhkan tambahan pemain lini depan.
Dua penyerang mereka, Krzysztof Piatek dan Rafael Leao, belum mampu unjuk gigi pada musim ini.
Hingga giornata ke-16 Serie A, keduanya hanya mencetak total lima gol.
Dibanding tim-tim lain, AC Milan sebetulnya berkesempatan besar untuk merekrut Ibrahimovic.
Selain kontraknya bersama LA Galaxy akan habis akhir Desember ini, Ibrahimovic pernah berseragam Rossoneri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.