KOMPAS.com - Mikel Arteta resmi menjadi pelatih baru Arsenal per Jumat (20/12/2019) malam WIB.
Pelatih asal Spanyol, Mikel Arteta, menggantikan posisi Unai Emery yang dipecat pada akhir November menyusul hasil-hasil buruk di Liga Inggris.
Mikel Arteta merupakan mantan kapten Arsenal yang menghabiskan waktu lima tahun bersama kubu Emirates tersebut.
Semasa bermain, Mikel Arteta terkenal sebagai gelandang elegan dengan visi mumpuni dan daya jelajah tinggi. Namun, ia juga kerap didekap cedera.
Ia merupakan sosok pemimpin natural di ruang ganti dan ditunjuk menjadi kapten Arsenal menjelang musim 2014-2015.
Baca juga: Mikel Arteta Resmi Jadi Pelatih Baru Arsenal
Arteta menandai penunjukan tersebut dengan bermain 90 menit pada laga resmi pertamanya sebagai kapten dan membawa Arsenal menang 3-0 atas Manchester City pada laga Community Shield 2014.
Namun, Arteta hanya bermain 11 kali sepanjang musim tersebut dengan cedera menggerogoti tubuhnya.
Ya, dua sisi itulah yang mungkin para fans Arsenal akan paling ingat dari seorang Mikel Arteta.
The Athletic mengungkapkan kalau Arteta dulu populer bersama para pemain Arsenal dan menunjukkan karakteristik pemimpin yang kuat.
Akan tetapi, ia juga punya sisi serius yang terkadang membuatnya tak bisa bercanda lepas dengan para pemain lain.
Apalagi, sumber sama mengatakan bahwa Arteta memposisikan diri berbeda dari para pemain lain dan ia tak keberatan dengan hal tersebut.
Mikel Arteta suka berdiri dan memberi nasihat serta meneruskan instruksi kepada rekan-rekannya di ruang ganti pada jeda babak. Arsene Wenger bukanlah seseorang yang senantiasa memberikan instruksi di ruang ganti.
Sumber sama mengatakan bahwa Arteta juga sering berbincang dengan para staf pelatih, bahkan lebih banyak ke mereka ketimbang ke para pemain.
Bagi para fans, mereka mungkin lebih banyak melihat Arteta di pinggir lapangan ketimbang memimpin rekan-rekannya kelaur dari ruang ganti.
Tak mengherankan, cedera senantiasa menghampiri gelandang asal Spanyol tersebut.