KOMPAS.com - Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, dikabarkan berencana untuk pensiun usai pertarungannya dengan Tony Ferguson.
Pertarungan antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson sendiri baru akan berlangsung di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada 18 April 2020.
Media lantas menyoroti alasan dibalik rencana pensiunnya Nurmagomedov dari dunia tarung bebas tersebut.
Petarung berusia 31 tahun ini disebut-sebut ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan selama kariernya.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Man United Cegah Paul Pogba Pergi
Sejarah mencatat, pria berusia 31 tahun ini selalu menang dalam 28 pertandingan.
Meski begitu, Nurmagomedov akhirnya buka suara tentang rumor yang mengkaitkan segera pensiun.
Berbicara kepada RT Sport, dia pun mengakui belum memikirkan masa depannya usai laga berhadapan dengan Ferguson.
"Kami tidak punya rencana kapan kami akan pensiun, tetapi seperti kata mereka, waktu itu sangat dekat," kata Nurmagomedov yang dikutip dari Sportbible.
Baca juga: Barcelona Vs Real Madrid, Los Blancos Layangkan Protes
"Saya tidak ingin memikirkan masa depan, saya masih harus ada sampai April, saya masih harus berjuang, saya harus menang.
"Jadi saya tidak suka melihat terlalu jauh ke depan, sekarang kami memiliki lawan."
"Tony Ferguson, lawan yang sangat serius, dan saya pikir perlunya pertarungan ini, (setelah itu) maka kami akan duduk dan memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya," katanya.
Petarung asal Dagestan, Rusia, ini menambahkan akan menerungkan mengenai tujuan untuk bertarung di octagon lagi.
Baca juga: Performa Madura United Naik-Turun, Masalah Timnas Jadi Keluhan
"Kami akan mempertimbangkan apakah ada gunanya bertarung lagi. Akan selalu ada alasan untuk bertarung, uang," ujar Nurmagomedov.
" Saya berusia 31 dan itu adalah usia yang sangat bagus untuk bertarung, dan untuk berolahraga. Saya jauh dari pensiun, tetapi sekarang sudah mendekati (ke pensiun)," ujarnya meneruskan.
Nama Nurmagomedov sempat mencuat usai bertarung melawan Conor McGregor pada UFC 229, tahun 2018 lalu.
Saat dinyatakan menang secara submission atau kuncian pada ronde keempat, dia sering menjadi pemberitaan di media karena dikaitkan dengan tensi panas sebelum laga. (Fauzi Handoko Arif)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.