Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebasket Ini Didenda lantaran Tak Tatap Bendera China

Kompas.com - 09/12/2019, 18:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pebasket asal Perancis yang bermain di Liga Basket China didenda 10.000 yuan.

Pemicunya, tulis laman bangkokpost.com dan antaranews.com, pemain ini tak menatap bendera China tatkala lagu kebangsaan dan pengibaran bendera China tengah berlangsung.

Para pemain anggota Asosiasi Bola Basket China (CBA) memang diwajibkan menatap bendera China saat pengibaran bendera dilakukan bersamaan dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan China, Yiyongjun Jinxingqu.

Baca juga: Penggunaan Renminbi, Indonesia-China Terus Lakukan Negosiasi

Pebasket dimaksud adalah Guerschon Yabusele.

Ilustrasi bola basketShutterstock Ilustrasi bola basket

Pria ini bermain untuk klub Nanjing Tongxi Monkey King.

Yabusele, dalam tayangan-tayangan media elektronik malahan menundukkan kepala sebelum pertandingan pada Jumat itu dimulai.

Yabusele punya prestasi moncer.

Ia pernah menjadi forward klub NBA Boston Celtics.

Presiden China Xi Jinping yang mengenakan pakaian Mao Zedong, pendiri China modern, bertepuk tangan di samping mantan Presiden Jiang Zemin dalam perayaan 70 tahun berkuasanya partai komunis di Lapangan Tiananmen pada Selasa, 1 Oktober 2019.REUTERS/JASON LEE Presiden China Xi Jinping yang mengenakan pakaian Mao Zedong, pendiri China modern, bertepuk tangan di samping mantan Presiden Jiang Zemin dalam perayaan 70 tahun berkuasanya partai komunis di Lapangan Tiananmen pada Selasa, 1 Oktober 2019.

Di klub itu, dia bermain dua musim.

Sejauh ini Yabusele tidak berkomentar apa pun.

Sebagaimana diketahui, pemerintah China di masa pemerintahan Xi Jinping gencar mempromosikan patriotisme.

Pada produk hukum China keluaran 2017 termaktub bahwa pemerintah China menghukum siapa pun yang tidak menghormati lagu kebangsaan.

Ancaman hukumannya adalah tiga tahun.

Pro dan kontra

Ilustrasithawornnurak Ilustrasi

Sejauh ini, ada pihak yang pro dan kontra akan hukuman untuk Yabusele.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com