SEA Games 2019 dan Tantangan Konten Olahraga E-sports

Kompas.com - 04/12/2019, 18:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jadwal pertandingan cabang olahraga e-sports pada SEA Games 2019 dimulai pada Kamis (5/12/2019).

Indonesia, tulis laman tribunnews.com, mengirimkan enam kontingen.

Kontingen-kontingen itu akan bertarung di nomor Mobile Legends: Bang-Bang, Starcraft II, Hearthstone, Tekken 7, AOV, dan Dota 2.

Baca juga: Indonesia Masuk dalam Seri Pertandingan E-sports Internasional

Catatan yang dikumpulkan Kompas.com menunjukkan, Indonesia mematok target merebut tiga medali emas pada cabang ini.

Sementara, lawan-lawan yang dianggap menjadi pesaing berat Indonesia adalah Vietnam dan tuan rumah Filipina.

Baca juga: Desember, Ada Agenda Besar E-Sports di Singapura

Pesat

Olahraga e-sports akan dipertandingkan untuk memperebutkan medali pada SEA Games 2019. Dua nomor yang berpotensi mendatangkan medali bagi Indonesia adalah Mobile Legends dan Dota 2.Kompas.com/Josephus Primus Olahraga e-sports akan dipertandingkan untuk memperebutkan medali pada SEA Games 2019. Dua nomor yang berpotensi mendatangkan medali bagi Indonesia adalah Mobile Legends dan Dota 2.

Meskipun demikian, e-sports tetap menjadi cabang olahraga yang kian hari kian menarik dan berkembang pesat.

"Iya, perkembangan e-sports memang pesat," kata Founder KREEN Sutardi menjawab pertanyaan Kompas.com pada Rabu (4/12/2019).

Sutardi menjelaskan, perkembangan e-sports membidik target konsumen usai produktif.

"Mereka kan anak-anak muda nih," ucapnya lagi.

Berkenaan dengan itu, menurut hemat Sutardi, Indonesia harus menjadi pemain utama di bidang e-sports.

"Jangan mau hanya menjadi pangsa pasar," ujarnya.

Ilustrasi E-SportsIstimewa Ilustrasi E-Sports

Salah satu tantangan yang harus dijawab, kemudian, adalah penyediaan konten-konten e-sports karya asli Indonesia.

Kelak, konten tersebut bisa dipertandingkan secara internasional.

"Saya yakin sih ada konten-konten e-sports lokal yang mulai berkembang," kata Sutardi.

Selanjutnya, pada bagian pendukung e-sports, Indonesia pun bisa menjadi salah satu pemain utama.

"Salah satunya adalah industri periferal (peripheral industry) selain konten e-sports itu sendiri," ujarnya.

Industri periferal, dalam hal ini meliputi pembuatan headset, tetikus, kibor, dan segala perlengkapan untuk pertandingan e-sports.

"Ini kan big industry buat gaming," kata Sutardi.

Mereka yang terlibat pada perhelatan ICEE Indonesia 2019 di Jakarta pada 17-19 Desember 2019, antara lain Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Industri Kreatif Kevin Wu (paling kiri dari arah pembaca), Ketua Dewan Pengawas Asisindo Soegiharto Santoso (kedua dari arah kiri pembaca), dan Founder KREEN Sutardi (keempat dari arah kiri pembaca). Foto diambil pada Rabu (4/12/2019).
Kompas.com/Josephus Primus Mereka yang terlibat pada perhelatan ICEE Indonesia 2019 di Jakarta pada 17-19 Desember 2019, antara lain Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Industri Kreatif Kevin Wu (paling kiri dari arah pembaca), Ketua Dewan Pengawas Asisindo Soegiharto Santoso (kedua dari arah kiri pembaca), dan Founder KREEN Sutardi (keempat dari arah kiri pembaca). Foto diambil pada Rabu (4/12/2019).

Sementara itu, Sutardi juga menginformasikan bahwa pihaknya menyelenggarakan International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia pada 17-19 Desember 2019.

Lokasi kegiatan ada di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Pada pergelaran kali ketiga sejak 2016 ini, ICEE menghadirkan 300 merek dari Indonesia, China, dan Hong Kong.

Membidik hingga 12.000 pengunjung pada seluruh kegiatan sepanjang pameran, ICEE juga menyasar kehadiran 300 hingga 500 pelaku usaha di bidang consumer electronics.

Bidang itu meliputi produk elektronik antara lain drone, virtual reality (VR), komputer, aksesoris, kamera, jam pintar (smart watch), pelantang suara (speaker), IoT, dan sebagainya.

Sutardi pun menambahkan, pada perhelatan ICEE tersebut, akan ada pertandingan e-sports Mobile Legends.

"Kegiatannya di hari terakhir (Kamis 19/12/2019)," katanya.

"Mulai dari pagi hari ya, turnamen e-sports," ujarnya.

Sutardi menambahkan, kegiatan berlangsung di Shenzen Stage.

"Ini small stage-nya ya. Kalau main stage-nya namanya Jakarta Stage," pungkas Sutardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com