Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Luis Milla dan Shin Tae-yong, PSSI Incar Ruud Gullit

Kompas.com - 04/12/2019, 07:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - PSSI ternyata sudah menyiapkan alternatif andai Luis Milla dan Shin Tae-yong tidak bersedia melatih tim nasional Indonesia.

Kandidat lain yang menjadi incaran PSSI adalah legenda sepak bola Belanda, Ruud Gullit.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kepada wartawan seusai pertandingan antara timnas U-23 Indonesia vs Brunei di Stadion Binan, Selasa (3/12/2019).

Gullit tercatat pernah menangangi sejumlah klub Eropa seperti New Castle United, Feyenoord, dan LA Galaxy, serta menjadi asisten pelatih di timnas Belanda. 

Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut menjelaskan Sekjen PSSI, Ratu Tisha, sudah menjalin komunikasi dengan Ruud Gullit sejak pekan lalu.

"Tetapi belum ada respons dari dia. Kita minta Sekjen berkomunikasi dengan klub dia di Belanda. Belum ada kepastian bisa atau tidaknya dia," kata Iwan Bule.

Dijelaskan Iwan Bule, PSSI akan menunggu respons Gullit terkait tawaran dari pihaknya hingga akhir Desember.

"Semoga ada kabar dari dia," tutur Iwan Bule.

Baca juga: Inilah Kunci Timnas U23 Indonesia Menang Telak atas Brunei

Beberapa waktu lalu, PSSI telah mendengar presentasi dari Luis Milla dan Shin Tae-yong.

Luis Milla saat memaparkan proposal dan program pelatihan di depan jajaran pengurus PSSI, Filipina, Jumat (29/11/2019) malam waktu setempat.Dok. PSSI Luis Milla saat memaparkan proposal dan program pelatihan di depan jajaran pengurus PSSI, Filipina, Jumat (29/11/2019) malam waktu setempat.

Iwan Bule menyatakan tidak menutup kemungkinan PSSI mengangkat Luis Milla dan Shin Tae-yong sebagai pelatih.

Rencana tersebut akan dibahas di rapat Komite Eksekutif PSSI.

"Ada kemungkinan juga terpenuhi kami bisa ambil keduanya. Satu untuk tim senior dan satu untuk tim yang di bawahnya," tutur Iwan Bule.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com