SEA Games 2019, Menpora Harap Indonesia Raih Emas Pertama dari Polo Air

Kompas.com - 29/11/2019, 05:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Kemenpora

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berharap kontingen Indonesia di cabang olahraga polo air putra mampu menyumbangkan emas pertama SEA Games 2019 di Filipina.

Hal tersebut Menpora ungkapkan seusai timnas polo air putra Indonesia mampu mengalahkan juara bertahan, timnas Singapura, dengan skor 7-5 di New Clark Aquatic Centre, Capas, Filipina, Kamis (28/11/2019).

Kemenangan tersebut sekaligus menjadi sejarah bagi timnas polo air putra Indonesia.

Pasalnya, kemenangan atas Singapura tersebut tersebut merupakan kali pertama bagi Indonesia setelah 42 tahun tampil di pesta olahraga dua tahunan negara kawasan Asia Tenggara tersebut.

"Saya bangga timnas polo air putra Indonesia mampu membuat sejarah untuk pertama kali mengalahkan Singapura yang selama ini merajai cabang olahraga polo air SEA Games," ucap Menpora.

"Itu merupakan prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia," tutur Menpora menambahkan.

Baca juga: Klasemen SEA Games 2019 Grup B, Timnas U-23 Indonesia Masih Nomor Dua 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

TIMNAS POLO AIR INDONESIA CATAT SEJARAH Sejarah baru saja dicatatkan Timnas Polo Air Indonesia dengan membungkam Timnas Singapura 7-5 di pertandingan hari ini. Kemenangan ini sangat penting sebab selama ini Singapura tak terkalahkan sepanjang SEA Games berlangsung dan merupakan juara bertahan selama 56 tahun di pesta olahraga Asia Tenggara ini. Kemenangan Timnas Polo Air di New Clark Aquatic Centre, Capas, Filipina, ini juga membuka peluang Indonesia untuk meraih medali emas di cabang ini. Sepanjang pertandingan permainan Indonesia sangat baik. Baik pertahanan dan serangan yang dilakukan anak asuh Milos Sakovic begitu luar biasa. Tujuh gol Timnas Polo Air Indonesia diciptakan oleh Ridjkie Mulya, Silvester Golberg dan Delvin Felliciano. Suporter Indonesia antusias mendukung Timnas. Tampak pula di sana Manager Timnas Reva Dedi Utama dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. “Ini awal dari medali-medali lain, setelah 56 tahun Indonesia selalu gagal di cabang Polo Air. Luar biasa penampilan Tim Polo Air kita.” Ujar Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia. Senada dengan Raja, Manajer Tim Polo Air , Reva Dedi Utama juga menyambut gembira atas kemenangan ini. "Alhamdulillah kami mampu mengalahkan Singapura. Seperti kita ketahui Singapura merupakan jawara dari cabang ini selama 56 tahun. Tapi tahun ini kami mampu memberikan yang terbaik dengan membungkam mereka. Kini emas di depan mata. Mohon doa dari masyarakat Indonesia." Kata Reva Dedi. Di pertandingan terakhir, Indonesia akan bertemu Malaysia untuk memastikan apakah emas pertama akan diraih kontingen Indonesia di pentas SEA Games 2019. Semoga saja kemenangan bisa diraih atas Malaysia agar emas pertama ini akan menular ke cabang olahraga lainnya dan memotivasi atlet lain untuk meraih medali. Ayo terus dukung dan doakan Timnas Polo Air Indonesia! #SEAgames2019 #TimnasPoloAir #PoloAir #PoloAirPutra #waterpolo

Sebuah kiriman dibagikan oleh Renang Indonesia (@pbprsi) pada 28 Nov 2019 jam 3:15 PST

Timnas polo air putra Indonesia juga mendapatkan pujian dari Anindya Novyan Bakrie selaku Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

"Saya ucapkan selamat buat timnas polo air putra mencetak sejarah sebagai tim pertama yang mengalahkan Singapura sebagai rajanya polo air Asia Tenggara. Ini prestasi luar biasa," ujar Anindya.

Seusai mengalahkan Singapura, Indonesia akan bertemu Malaysia untuk memperebutkan medali emas pada cabang olahraga polo air putra SEA Games 2019 pada Jumat (29/11/2019).

Jelang melawan timnas Malaysia, tidak lupa Menpora juga menyampaikan harapannya untuk timnas polo air putra Indonesia.

"Saya berharap Polo Air yang sudah mencatat sejarah mampu melengkapinya dengan menjadi cabor pertama penyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia di SEA Games Filipina 2019," kata Menpora.

Baca juga: Raih 3 Emas di Kejuaraan Dunia Wushu, Edgar Xavier Tak Ingin Jemawa di SEA Games 2019

Mengingat timnas Indonesia telah mampu mengalahkan juara 28 kali polo air ASEAN, Ridjkie Mulya cs diharapkan mampu mengungguli Malaysia di perebutan medali emas.

Anindya juga berharap agar para pemain tidak merasa unggul dan meremehkan lawan.

"Masih ada satu pertandingan melawan Malaysia untuk memastikan medali emas. Jadi, seluruh pemain harus menjaga kondisi fisik dan tampil maksimal serta jangan terlena dengan kemenangan yang diraih atas Singapura," tutur Anindya.

Kesuksesan timnas polo air putra Indonesia juga tidak terlepas dari peran sang pelatih asal Serbia, Milos Sakovich.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com