Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Hartati Juara Dunia Angkat Berat 2019 di Dubai

Kompas.com - 20/11/2019, 19:44 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Lifter putri Indonesia, Sri Hartati, sukses meraih medali emas pada ajang Kejuaraan Dunia Angkat Berat, "40th World Open Women Powerlifting Championship 2019" di Dubai, Rabu (20/11/2019).

Sri Hartati meraih medali tersebut di kelas yang menjadi andalannya, 57 kg. Sri Hartati mengungguli lawan-lawannya dengan total angkatan 557,5 kg.

Rincian dari angkatan Sri Hartati adalah Squat 170kg, Benchpress 145 kg dan Deadlift 195 kg.

Penampilan Sri Hartati kemudian diganjar gelar Best Lifter berdasarkan penilaian IPF (International Powelifting Federation) dengan perolehan poin 759,7665.

Keberhasilan ini membuat Sri Hartati mempertahankan gelarnya tahun lalu. Namun, total angkatan Sri Hartati pada tahun ini menurun.

Baca juga: Eko Yuli dan Harapan Emas Olimpiade 2020

Pada edisi 2018 di Swedia, Sri Hartati tidak hanya meraih medali emas namun juga memecahkan dua rekor dunia.

Pertama, Sri Hartati mencetak rekor angkatan Squat dengan beban seberat 225 kg. Rekor kedua adalah jumlah total angkatan yakni seberat 565 kg.

Selain Sri Hartati, satu lifter putri Indonesia juga meraih medali emas pada ajang ini.

Widarti mencatat angkatan Squat 170 kg, Benchpress 135 kg, Deadlift 182 dengan total 587,5 kg.

Kedua pencapaian itu membuat Indonesia menempati peringkat kedua di bawah Rusia dalam hal perolehan nilai.

Baca juga: Juara di Indonesia, Atlet Angkat Besi Malaysia Ingin seperti Eko Yuli

Wakil Ketua Umum PB PABSSI, Joko Pramono, mengucapkan selamat kepada Sri Hartati dan Widarti atas prestasi yang diperoleh.

"Kami haru mempertahankan prestasi ini, terutama untuk mencetak lebih banyak para lifter pada nomor angkat besi maupun angkat berat agar prestasi ini terjaga," kata Joko dikutip dari Antara.

Dalam kejuaraan dunia kali ini, PB PABSSI mengirim lima lifter yakni Sri Hartati, Widari, Susi Suanti, Viki Aryanto, dan Muhammad Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com