Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Para Atlet Muda hingga Mendapat Beasiswa dari PB Djarum

Kompas.com - 20/11/2019, 14:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 telah memasuki tahap final pada Rabu (20/11/2019).

Dihelat di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, sesi tahap final akan berakhir pada Jumat (22/11/2019).

Sebanyak 134 peserta (terbagi dalam kelompok U-11 dan U-13) berjuang untuk mendapatkan beasiswa pelatihan bulu tangkis dari PB Djarum.

Baca juga: Atlet Cilik Merauke ke Final Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Setelah 4 Kali Gagal

Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, menjelaskan bagaimana para atlet muda nanti akhirnya bisa mendapatkan beasiswa.

"Proses pertama adalah mereka dipertandingkan untuk pertama kali sesuai dengan tahun kelahiran yang sama atau berdekatan untuk setiap kelompok umur," ucap Fun Permadi di Gor Djarum, Rabu (20/11/2019).

Sesi kedua, kata Fung, para peserta akan dipertandingkan sesuai dengan permintaan staf pelatih PB Djarum.

"Nanti jam 14.00 (WIB) para pelatih PB Djarum akan request pertandingan siapa lawan siapa," tuturnya.

"Karena paling tidak pelatih mempunyai sedikit gambaran mana yang sesuai konsep pembinaan kami," kata pria yang mengurus PB Djarum sejak 2007 itu.

Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi.DOK. PB DJARUM Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi.

Setelah sesi kedua, lanjut Fung, akan diadakan penilaian apakah ada eliminasi atau tidak.

Kendati demikian, ia mengatakan belum ada gambaran berapa yang akan dieleminasi pada hari pertama.

"Sementara untuk besok (hari kedua), juga akan dipertandingkan dua kali lagi sesuai permintaan pelatih," ujar Fung melanjutkan.

Fung juga menuturkan pihak PB Djarum tidak mengutamakan aspek kemenangan pada tiap laga untuk bisa lolos ke ke tahap selanjutnya.

Semua tergantung keputusan para pelatih PB Djarum.

Baca juga: Liem Swie King: Masalah PB Djarum dengan KPAI Jangan Ditanya Lagi

Pada hari terakhir, Jumat (22/11/2019), lanjut Fung, akan diadakan tes pamungkas.

"Untuk hari terakhir, kami akan adakan tes fisik untuk para adek-adek yang belum tereliminasi. Setelah itu, kami putuskan melaju ke tahap karantina," kata Fung.

Adapun tahap karantina dilakukan pada 23 - 29 November 2019.

Setelah dari karantina, pihak PB Djarum baru bisa menentukan siapa saja yang mendapatkan beasiswa.

"Skill, fisik, dalam waktu karantina seperti apa, kegigihan, adalah beberapa aspek yang masuk penilaian agar para peserta mendapatkan beasiswa," ucap Fung.

"Meskipun, dalam penilaian saya, proses tersebut belum bisa menggambarkan apa yang sebenarnya," katanya menambahkan.

"Karena kami baru bisa mendalami atlet itu dua hingga tiga bulan," tuturnya memungkasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com