Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar di Samarinda, Fornas V Siap Jadi Ajang Olahraga Rekreasi Warga

Kompas.com - 16/11/2019, 22:46 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) edisi kelima tengah digelar di Samarinda, Kalimantan Timur.

Ajang yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) ini digelar pada 15-18 November 2019.

Terkait kegiatan tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI ingin Fornas kelima ini menjadi ajang menuju sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang sehat dan unggul.

Terlebih lagi, Fornas merupakan ajang olahraga rekreasi dan tradisional yang akrab di masyarakat.

Karena itu, di ajang ini, para peserta tidak perlu memikirkan target prestasi, tetapi murni untuk berolahraga dan bersenang-senang.

Baca juga: FORNAS Jadi Ajang bagi Atlet Binaraga Fisik Menuju Kejuaraan Internasional

"Olahraga itu dibagi dalam tiga lingkup. Ada olahraga prestasi, olahraga pendidikan, dan olahraga rekreasi. Orang tahu menyebut SEA Games, Asian Games, Olimpiade. Menyebut sepak bola, bola voli, bulu tangkis, nah itu namanya olahraga prestasi," tutur Menpora Zainudin Amali, seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

"Lalu, ada olahraga pendidikan. Itu bertujuan untuk membentuk karakter bangsa kepada anak didik dan peserta didik di sekolah-sekolah. Ekstrakulikuler dan pendidikan jasmani itu olahraga sebagai alat untuk membantu mencapai tujuan pendidikan," ucapnya.

"Nah, satu lagi itu olahraga rekreasi. Itu bertujuan untuk mencari derajat bugar dan sehat. Jadi, tujuan kita tidak mencari juara Olimpiade, tetapi bagaimana kita menjaga agar tubuh tetap fit supaya bisa lebih produktif, enggak sakit, dan masa tuanya bugar," katanya.

Di sisi lain, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Raden Isnanta menuturkan, cabang olahraga yang masuk kategori rekreasi dan tradisional cukup banyak, mencapai ratusan.

Namun, pada kesempatan ini, hanya akan dilombakan 37 cabang olahraga di Fornas V, termasuk olahraga rekreasi, tradisional, dan olahraga modern yang saat ini sedang digandrungi.

Baca juga: Menpora Serahkan Keputusan Pelatih Timnas Indonesia ke PSSI

"Sebetulnya, setiap waktu olahraga rekreasi itu bertambah jenisnya. Contoh olahraga rekreasi itu ada olahraga tradisional, dahulu orang main olahraga tradisional macam-macam," ucap Isnanta.

Momen saat Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) V di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/11/2019).Dok. Kemenpora Momen saat Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) V di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/11/2019).

"Saat panen, terang bulan, atau acara 17 Agustus banyak olahraga tradisional, tetapi generasi muda kita banyak yang belum tahu apa itu gobak sodor, egrang, panjat pinang, tarik tambang, dan gebuk bantal yang semakin punah. Padahal, nenek moyang kita memainkan olahraga itu setiap waktu," ujar Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Raden Isnanta.

"Olahraga rekreasi juga banyak yang baru berkembang, orang menyebutnya olahraga modern. Seperti eSport, itu juga olahraga masyarakat. Kemudian, olahraga ekstrem seperti BMX dan skateboard atau freestyle basket. Ada juga olahraga kebugaran seperti senam, banyak sekali. Sepeda santai, jalan sehat, dan panjat tebing juga ada," ucapnya.

"Jadi, olahraga rekreasi itu tadi tujuannya mencari kegembiraan, mencari kesenangan. Kan kalau sehat itu tidak semata fisiknya kuat, tetapi ada batin yang sehat jiwa raga, ada hubungan sosial juga," kata Isnanta.

Baca juga: Menpora Tidak Asal Targetkan 45 Medali Emas

Fornas kelima ini pun menurut dia mendapatkan dukungan positif dari Pemerintah Kalimantan Timur sebagai tuan rumah, termasuk dukungan dari seluruh pemerintah provinsi yang terlibat untuk menyemarakkan Fornas V ini.

"Alhamdulillah partisipasi semua daerah 34 provinsi hadir. Jadi, total lebih dari 3.000 pegiat olahraga ini datang. Alhamdulillah Gubernur Kalimantan Timur sangat peduli," ucapnya.

"Baik itu budget, kolaborasi dengan budget APBN, kemudian lapangannya karena sudah ada tinggal dimanfaatkan. Prinsipnya sudah disiapkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Badminton
Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com