JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali, mengaku tidak mau mengintervensi PSSI untuk memilih pelatih timnas Indonesia yang baru.
Hal ini disampaikan Zainudin setelah membuka Turnamen Futsal Kontan Cup 2019, Sabtu (16/11/2019).
Menurut Zainudin, pemilihan pelatih timnas Indonesia memang kewenangam utuh dari PSSI.
Zainudin kemudian berpesan agar PSSI tidak asal pilih karena sepak bola Indonesia sudah lama tidak berprestasi.
"Saya serahkan semuanya ke PSSI (pemilihan pelatih). Saya tidak mau intervensi," kata Zainudin.
"PSSI harus cepat dalam memilih. Takutnya kita nanti terlambat. Ada banyak ajang internasional di depan mata."
"Setelah nanti resmi dipilih, PSSI akan melaporkan siapa pelatih baru timnas ke Kemenpora," kata dia menambahkan.
Terdekat timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019).
Laga tersebut dipastikan akan menjadi perpisahan timnas Indonesia dengan Simon McMenemy.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Iran, Asisten Pelatih Lawan Puji Kualitas Egy Maulana Vikri
Zainudin berharap di masa peralihan ini timnas Indonesia bisa memberi hasil terbaik terlebih akan melawan Malaysia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.