Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drogba Tolak Kembali ke Chelsea demi Jadi Presiden Bola Pantai Gading

Kompas.com - 16/11/2019, 11:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Didier Drogba mengonfirmasi bahwa ia telah menolak kesempatan bergabung dalam staf kepelatihan mantan klubnya, Chelsea.

Masa keemasan Drogba sebagai pesepak bola ia raih saat berseragam Chelsea.

Selama sembilan musim berkostum Biru London, yakni pada 2004-2012 dan 2014-2015, ia berhasil mengemas total 16 trofi.

Hal yang paling diingat tentu saat Drogba membawa The Blues, julukan Chelsea, memenangi Liga Champions musim 2011-2012.

Baca juga: Cara Lampard Yakinkan Callum Hudson-Odoi agar Bertahan di Chelsea

Eksekusi penaltinya ke gawang Manuel Neuer (Bayern Muenchen), memastikan Chelsea merengkuh trofi "Si Kuping Besar" untuk kali pertama sepanjang sejarah klub.

Selama berbaju Chelsea pula, Drogba sukses menjadi pemain terbaik Afrika, yaitu pada 2009 dan 2006.

Kepada The Sun, Drogba yang memutuskan pensiun pada 2018 itu mengatakan, ia sempat ditawari masuk jajaran kepelatihan Chelsea di bawah kendali mantan rekan satu timnya, Frank Lampard, pada musim ini.

Namun, dengan tegas ia menolak kesempatan tersebut.

Frank Lampard semasa masih menjadi pemain Chelsea.Glyn Kirk/AFP Frank Lampard semasa masih menjadi pemain Chelsea.

Alasannya adalah, Drogba ingin fokus mencalonkan diri sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Pantai Gading (FIF).

"Saya memiliki tawaran untuk kembali ke Chelsea di mana semua sempurna dan segalanya bisa dipenuhi," ucap Drogba, dilansir Goal.

"Namun, saya ingin membantu sepak bola Pantai Gading karena saya mencintainya," katanya.

Baca juga: Juventus Bidik 3 Pemain Chelsea untuk Bursa Transfer Musim Dingin

Menjadi Presiden FIF, lanjut Drogba, adalah salah satu caranya untuk "bela negara".

"Saya seorang pemimpin dan visi saya lebih besar dari seorang pelatih," tutur Drogba melanjutkan.

"Pelatih memiliki dampak ke klub, tetapi saya ingin memiliki dampak untuk negara," ujar top skor Liga Inggris musim 2006-2007 dan 2009-2010 itu.

"Saya ingin memikirkan kembali sepak bola, dengan visi nasional, sehingga kami bisa mengembangkan permainan," ucapnya.

Pantai Gading, kata Drogba, memiliki masa depan sepak bola yang cerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com