Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Kickoff El Clasico, Barcelona Lebih Diuntungkan

Kompas.com - 15/11/2019, 05:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Barcelona dinilai menjadi pihak yang lebih diuntungkan terkait jadwal kickoff El Clasico pada 18 Desember mendatang.

Dilansir dari Marca, laga El Clasico akan dimainkan pada Selasa (17/12/2019) pukul 20.00 waktu Spanyol atau Rabu (18/12/2019) 02.00 dini hari WIB.

Dengan ditetapkannya jadwal tersebut, maka Real Madrid akan menghadapi Barcelona dengan waktu istirahat kurang dari 29 jam dari laga sebelumnya.

Pada hari Minggu-nya, Real Madrid dijadwalkan akan bertandang ke markas Valencia dan bertanding pukul 21.00 waktu Spanyol atau 03.00 dini hari WIB.

Sementara itu, Barcelona punya waktu istirahat lebih lama.

Sebab, El Barca akan bertandang di markas Real Sociedad pada Sabtu pukul 16.00 waktu Spanyol atau 22.00 WIB.

Sebelum itu, Barcelona memiliki pertandingan terakhir grup di Liga Champions pada hari Selasa, dan Real Madrid memiliki pertandingan terakhir pada hari Rabu.

Jadwal El Clasico harus dipindah dari tanggal 26 Oktober karena situasi keamanan Catalunya yang dinilai rawan pasca-vonis terhadap belasan pemimpin gerakan separatis pada awal Oktober lalu.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Kickoff El Clasico Barcelona Vs Real Madrid

Pada awalnya, pihak La Liga mengusulkan agar lokasi pertandingan ditukar menjadi di kandang Real Madrid lebih dulu. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Barcelona.

Pemilihan tanggal 18 Desember sempat mendapat keberatan dari La Liga karena mengganggu jadwal Copa del Rey.

Belum lama ini, laporan surat kabar El Mundo menyebut jika tetap digelar pada 26 Oktober, maka laga El Clasico bisa kacau.

Pasalnya, kelompok separatis Catalunya, Committee for the Defence of the Republic (CDR), diketahui sudah merencakan ingin melakukan sabotase.

Cara yang akan dilakukan adalah menutup semua akses jalan yang akan dilalui Real Madrid dari hotel menuju stadion, dan juga memutus sinyal televisi dari Camp Nou.

Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, menuduh bahwa penundaan laga El Clasico disebabkan oleh klub yang pernah dia pimpin itu.

Dilansir dari Marca, Laporta menuding kesalahan ada pada pihak Barcelona.

Pasalnya, pertandingan sengit antara kedua klub raksasa itu bisa saja berlangsung sesuai jadwal karena Real Madrid bersedia untuk tetap bermain.

Sayangnya, Barcelona tidak mengiyakan dan memilih laga El Clasico itu dibatalkan.

"Saya pikir pertandingan ini harus dimainkan (sesuai jadwal), mereka tidak memberikan keadaan luar biasa untuk mengubah tanggal," kata Laporta dikutip Marca.

"(Barcelona) salah karena mereka mengkriminalisasi gerakan dan mengedepankan politik daripada pertandingan sepak bola yang selalu memiliki konotasi politik. Selalu seperti ini," tambah dia.

Menurut Laporta, soal keamanan seharusnya menjadi hal yang tak perlu diragukan lagi karena laga El Clasico sudah sering terjadi.

Baca juga: Kelompok Separatis Catalunya Ternyata Berniat Kacaukan El Clasico

"Keselamatan selalu dijamin dalam pertandingan-pertandingan ini," ujar presiden Barcelona dari tahun 2003 hingga 2014 ini.

"Barcelona sudah merencanakan (keamanan) dan Real Madrid tidak keberatan dengan itu," kata dia lagi.

"La Liga memiliki kepentingan politik untuk memperbesar situasi tertentu dan membesar-besarkan apa yang terjadi. Ini adalah cara terburuk untuk melewatinya."

"Barcelona bersalah dalam situasi ini. Orang-orang dikriminalisasi dan ini adalah kesalahan," tutur dia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com