Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Separatis Catalunya Ternyata Berniat Kacaukan El Clasico

Kompas.com - 09/11/2019, 23:20 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Laga El Clasico pertama antara Barcelona vs Real Madrid pada musim ini sudah resmi ditunda.

Sebenarnya, laga Barcelona vs Real Madrid berlangsung di Stadion Camp Nou, 26 Oktober lalu.

Namun, laga akhirnya ditunda menyusul situasi politik di Catalan pascavonis Mahkamah Agung Spanyol terhadap para pemimpin gerakan separatis Catalunya.

Belum lama ini, laporan surat kabar El Mundo menyebut jika tetap digelar, laga El Clasico ternyata bisa kacau.

Pasalnya, kelompok separatis catalunya, Committee for the Defence of the Republic (CDR), diketahui sudah merencakan ingin melakukan sabotase.

Cara yang akan dilakukan adalah menutup semua akses jalan yang akan dilalui Real Madrid dari hotel menuju stadion, dan juga memutus sinyal televisi dari Camp Nou.

Baca juga: Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Batal, Atletico Madrid Main

Pada awalnya, lokasi El Clasico ingin ditukar dengan menjadikan Real Madrid tuan rumah lebih dulu.

Namun, Barcelona menolaknya. Alhasil, laga akhirnya diputuskan digeser ke tanggal 18 Desember.

Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, menuduh bahwa penundaan laga El Clasico disebabkan oleh klub yang pernah dia pimpin itu.

Dilansir dari Marca, Laporta menuding kesalahan ada pada pihak Barcelona.

Pasalnya, pertandingan sengit antara kedua klub raksasa itu bisa saja berlangsung sesuai jadwal karena Real Madrid bersedia untuk tetap bermain.

Sayangnya, Barcelona tidak mengiyakan dan memilih laga El Clasico itu dibatalkan.

"Saya pikir pertandingan ini harus dimainkan (sesuai jadwal), mereka tidak memberikan keadaan luar biasa untuk mengubah tanggal," kata Laporta dikutip Marca.

"(Barcelona) salah karena mereka mengkriminalisasi gerakan dan mengedepankan politik daripada pertandingan sepak bola yang selalu memiliki konotasi politik. Selalu seperti ini," tambah dia.

Baca juga: El Clasico Jadi 18 Desember, La Liga Masih Keberatan

Menurut Laporta, soal keamanan seharusnya menjadi hal yang tak perlu diragukan lagi karena laga El Clasico sudah sering terjadi.

"Keselamatan selalu dijamin dalam pertandingan-pertandingan ini," ujar presiden Barcelona dari tahun 2003 hingga 2014 ini.

"Barcelona sudah merencanakan (keamanan) dan Real Madrid tidak keberatan dengan itu," kata dia lagi.

"La Liga memiliki kepentingan politik untuk memperbesar situasi tertentu dan membesar-besarkan apa yang terjadi. Ini adalah cara terburuk untuk melewatinya."

"Barcelona bersalah dalam situasi ini. Orang-orang dikriminalisasi dan ini adalah kesalahan," tutur dia menambahkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com