KOMPAS.com - Mantan pemain timnas Indonesia, Rochy Putiray, ikut angkat bicara terkait pamitnya Fakhri Husaini dari kursi kepelatihan timnas U-19 Indonesia.
Fakhri Husaini pamit dari kursi kepelatihan timnas U-19 Indonesia seusai berhasil mengantarkan anak asuhnya ke putaran final Piala Asia U-19 2020.
Pada laga terakhir, timnas U-19 Indonesia menahan imbang Korea Utara dengan skor 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (10/11/2019).
Dua laga sebelumnya, Indonesia sukses mengalahkan Timor Leste (3-1) dan Hong Kong (4-0).
Timnas U-19 Indonesia pun memuncaki klasemen Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dengan nilai 7 poin dan berhak lolos ke putaran final.
Baca juga: Bagus Kahfi Ingin Fakhri Husaini Tetap Latih Timnas U-19
Namun, setelah itu, Fakhri Husaini memutuskan untuk pamit dari kursi kepelatihan timnas U-19 Indonesia.
Ia menyatakan bahwa kontraknya akan berakhir pada Desember 2019.
Rochy Putiray yang pernah bermain bersama Fakhri Husaini di timnas Indonesia pada 1997, menilai bahwa ada alasan lain di balik keputusan pelatih timnas U-19 tersebut.
"Soal mundurnya Fakhri, saya yakin ada yang enggak beres di kepengurusan PSSI sebelumnya. Karena saya sangat kenal dia, bahkan saya pernah ribut sama dia," ujar Rochy Putiray saat ditemui di Lapangan Pusdikjas, Cimahi, Rabu (13/11/2019), dikutip dari Tribun Jabar.
Rochy Putiray juga mengaku belajar banyak soal sepak bola di dalam maupun luar lapangan dari sosok Fakhri Husaini, termasuk soal komitmen sebagai pemain dan pelatih.