Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada yang Tak Beres dengan Mundurnya Fakhri Husaini dari Timnas U-19"

Kompas.com - 14/11/2019, 17:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pemain timnas Indonesia, Rochy Putiray, ikut angkat bicara terkait pamitnya Fakhri Husaini dari kursi kepelatihan timnas U-19 Indonesia.

Fakhri Husaini pamit dari kursi kepelatihan timnas U-19 Indonesia seusai berhasil mengantarkan anak asuhnya ke putaran final Piala Asia U-19 2020.

Pada laga terakhir, timnas U-19 Indonesia menahan imbang Korea Utara dengan skor 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (10/11/2019).

Dua laga sebelumnya, Indonesia sukses mengalahkan Timor Leste (3-1) dan Hong Kong (4-0).

Timnas U-19 Indonesia pun memuncaki klasemen Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dengan nilai 7 poin dan berhak lolos ke putaran final.

Baca juga: Bagus Kahfi Ingin Fakhri Husaini Tetap Latih Timnas U-19

Namun, setelah itu, Fakhri Husaini memutuskan untuk pamit dari kursi kepelatihan timnas U-19 Indonesia.

Ia menyatakan bahwa kontraknya akan berakhir pada Desember 2019.

Rochy Putiray yang pernah bermain bersama Fakhri Husaini di timnas Indonesia pada 1997, menilai bahwa ada alasan lain di balik keputusan pelatih timnas U-19 tersebut.

"Soal mundurnya Fakhri, saya yakin ada yang enggak beres di kepengurusan PSSI sebelumnya. Karena saya sangat kenal dia, bahkan saya pernah ribut sama dia," ujar Rochy Putiray saat ditemui di Lapangan Pusdikjas, Cimahi, Rabu (13/11/2019), dikutip dari Tribun Jabar.

Rochy Putiray juga mengaku belajar banyak soal sepak bola di dalam maupun luar lapangan dari sosok Fakhri Husaini, termasuk soal komitmen sebagai pemain dan pelatih.

"Enggak mungkin alasan dia mundur hanya karena statusnya sebagai karyawan di salah satu perusahaan," kata Rochy.

"Kalau karena alasan itu, dia enggak akan terima kerjaan sejak awal. Dan desakan dia harus balik ke timnas pun sebenarnya desakan netizen," ucapnya.

Baca juga: Saran ke PSSI untuk Penggantinya, Fakhri Husaini Minta Pelatih Lokal

Pria yang dikenal nyentrik saat bermain bola dengan sepatu yang berbeda warna itu menambahkan, belakangan, PSSI senang mengganti pelatih saat timnas senior maupun junior sedang bagus-bagusnya.

"Tren federasi sepak bola Indonesia itu ketika pelatih sedang bagus-bagusnya lalu dicoret. Itu merusak mental pemain. Pekerjaan besar buat kepengurusan PSSI yang baru," kata Rochy melanjutkan.

Saat disinggung soal kemungkinan ia menggantikan posisi Fakhri sebagai nakhoda Timnas U-19 Indonesia, Rochy mengaku hal itu tak bakal terealisasi.

"Saya lebih berminat melatih timnas perempuan ketimbang timnas laki-laki," ujar Rochy sambil bercanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com