KOMPAS.com - Pebalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar, tetap optimistis menatap balapan final seri Indonesia Series Of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Jalan Raya BSD, Tangerang, 1 Desember 2019 mendatang.
Sebelumnya, Alvin memang mengalami "kerugian" dari sisi poin akibat jump start yang ia lakukan pada awal balapan di Sirkuit Internasional Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/11/2019).
Dia pun harus menerima penalti. Alhasil, Alvin hanya bisa finis di posisi keempat pada putaran 6 ISSOM, kelas kejurnas ITCR Max.
Duet TTI, Haridarma Manoppo dan Demas Agil, mendapat "keuntungan" dari drive through penalty yang diberikan kepada Alvin sehingga keduanya finis di posisi 1-2, diikuti Avila Bahar (ABM Motorsport) dan Alvin di posisi keempat.
Baca juga: Alvin Bahar Fokus Bidik Gelar Juara Umum ISSOM
Alvin sendiri menyadari hal yang dia lakukan. Namun, menurut Alvin, ia harus menerima itu karena drive through penalty yang ia lakukan sebenarnya bukan murni jump start.
"Saya sadar dengan hal itu, tetapi mau apa lagi, kena drive through penalty berarti mobil bergerak sebelum lampu mati," kata Alvin seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
"Jadi, mobil sudah bergerak duluan, padahal lampu belum mati. Jadi mobil sudah bergetar saja sebelum lampu mati memang tak boleh. Jadi, ya kena deh," kata Alvin seusai balapan.
Karena hanya finis di posisi keempat dan saingan beratnya, Haridarma, meraih posisi pertama, poin dua pebalap itu pun jadi sama 61 angka.
Dengan begitu, seri pamungkas di Circuit BSD, Tangerang, pada 1 Desember mendatang akan sangat ketat untuk perebutan gelar juara nasional.
Baca juga: Lewis Hamilton Jatuh Bangun Amankan Gelar Juara Dunia F1
Alvin mengaku tetap optimistis untuk seri pamungkas nanti.
"Akan sangat seru karena saya dan Haridarma akan sama-sama bertarung untuk meraih gelar juara nasional. Siapa juara di seri pamungkas ini, tentu otomatis juara nasional," ucap Alvin.
"Saya sendiri optimistis meraih hasil terbaik karena memang wajib berjuang untuk itu," tutur Alvin yang sudah mengantongi tujuh gelar juara nasional ISSOM ini.
Selain itu, meski hanya finis di posisi keempat, Alvin pun mendapat pujian secara mental dari General Manager Marketing Sirkuit International Sentul, Lola Moenek.
"Semangat juang Alvin ini yang harus menjadi panutan bagi semua pembalap muda, apalagi yang masih belajar," kata Lola.
"Ia tampil begitu tenang dari posisi paling belakang ia terus maju sampai akhirnya bisa masuk empat besar," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.