Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafael Nadal Ingin Jadi Juara di ATP Finals

Kompas.com - 10/11/2019, 15:46 WIB
Farahdilla Puspa,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, berusaha mencari peluang untuk menghasilkan kemenangan pertamanya pada turnamen akhir tahun ATP Tour Finals di London, Inggris.

Sepanjang kariernya di dunia tenis, Nadal sukses menjuarai tingkat tur sebanyak 84 kali.

Meski sudah menjadi juara sebanyak 84 kali, petenis berusia 33 tahun tersebut mengatakan masih ada yang kurang dari kariernya karena belum berhasil menjadi juara ATP Finals.

Nadal sudah bertanding delapan kali di turnamen akhir tahun tersebut. Dua di antaranya, Nadal hanya menjadi runner-up pada tahun 2010 dan 2013.

Dikutip Kompas.com dari Antaranews, Nadal mengatakan akan terus mencari peluang supaya bisa menjadi juara untuk kali pertama.

Baca juga: Jadwal Final Fuzhou China Open 2019, Marcus/Kevin Lawan Ganda Jepang

"Bermain di sini selalu merupakan hal yang sangat istimewa. Saya senang bisa kembali ke London dalam salah satu acara hebat tahun ini," ucap Rafael Nadal.

"Saya akan mencoba yang terbaik untuk terus menghasilkan peluang kemenangan," ucapnya melanjutkan.

Nadal memiliki kesempatan untuk memenangkan ATP Finals untuk pertama kalinya.

Pertandingan tersebut dimulai hari Minggu (10/11/2019) di arena The O2 London.

Petenis berusia 33 tahun tersebut akan mengawali pertandingan dengan melawan unggulan ketujuh dan juara bertahan Alexander Zverev dari Jerman.

Nadal saat ini berada di posisi teratas ATP Ranking dengan raihan poin 9.585.

Dia unggul 640 oiin dari petenis asal Serbia, Novak Djokovic yang memiliki 8.945 poin.

Baca juga: Rafael Nadal Geser Novak Djokovic dari Peringkat Satu ATP

Meski Nadal senang bisa bertanding di ATP Finals, dia sedikit merasa khawatir dengan kondisi kesehatannya.

Sebelumnya, Nadal sempat mundul dari semifinal Paris Masters saat melawan Denis Shapovalov (Kanada) karena cedera perut yang dialaminya.

"Saya berusia 33 tahun, usia yang tua dan muda juga. Tua untuk bermain tenis, tetapi masih muda secara umur," ucapnya.

"Saya senang dengan pencapaian hingga hari ini. Bagi saya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dalam karier tenis saya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com