Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumor Transfer, Lallana Berpeluang Hijrah ke China atau MLS

Kompas.com - 04/11/2019, 16:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Bintang Liverpool, Adam Lallana, berpeluang hijrah ke Liga Super China atau Liga Amerika Serikat (MLS) tahun depan.

Hal ini tidak lepas dari masa kontrak Lallana yang akan berakhir pada Juni 2020 mendatang.

Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Liverpool akan memperpanjang kontrak pemain berkebangsaan Inggris itu.

Dikutip dari situs web Telegraph, beberap tim besar dari China dan Amerika Serikat tertarik menggunakan jasa Lallana.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku belum tahu bagaimana nasib Lallana dan menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen klub.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada Mei tahun depan. Hal terbaik yang bisa dilakukan seorang pesepak bola adalah bermain bagus saat diberi kesempatan. Hal itu dilakukan Lallana musim ini," kata Klopp.

Baca juga: Mane Akui Masih Kalah Jauh dari Ronaldo dan Messi

Musim ini, Lallana baru delapan kali tampil dan hanya tiga kali menjadi starter. Menurut Klopp, Lallana masih harus membuktikan diri agar bisa bersaing di lini tengah Liverpool.

"Dalam dua laga terakhir, Lallana tampil sejak awal. Itu bagus untuk dia. Penampilan melawan Manchester United (sebagai pengganti) juga sangat bagus," kata Klopp.

"Dia baru sembuh dari cedera panjang. Sekarang dia sedang dalam kondisi fisik yang bugar. Itu penting untuk dia. Kami akan melihatnya lagi," tutur pelatih asal Jerman ini menambahkan.

Lallana memang bukan menjadi pilihan Klopp di lini tengah. Dalam dua musim terakhir, catatan penampilan Lallana tidak pernah lebih dari 20 laga semusim.

Pemain berusia 31 tahun itu kalah bersaing dengan sejumlah pemain muda seperti Jordan Henderson, Gini Wijnaldum dan Alex Oxlade Chamberlain.

Baca juga: Trent Alexander-Arnold Punya Impian Jadi Kapten Liverpool

Musim ini, Lallana bahkan harus rela berganti posisi demi mendapat jatah bermain. Lallana yang sejatinya adalah gelandang serang kini dicoba Klopp untuk bermain menjadi gelandang bertahan.

Hal ini tidak lepas dari kedalaman skuad Liverpool yang hanya memiliki satu gelandang bertahan murni, yakni Fabinho.

Lallana didatangkan dari Southampton ketika Liverpool masih dilatih oleh Brendan Rodgers pada tahun 2014.

Dikutip dari situ web This Is Anfield, Lallana saat ini mendapat gaji 70.000 pounds (setara Rp 1,26 miliar) per pekan.

Lallana menerima lebih banyak dari duo bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson, yang merupakan pemain inti.

China dan Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir memang menjadi destinasi favorit para pemain Eropa untuk menghabiskan karier.

Nama-nama tenar seperti Andrea Pirlo, David Beckham, Carlos Tevez, hingga Kaka adalah beberapa pemain yang pernah berkarier di Amerika Serikat atau China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com