Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leicester City Berpeluang Ulangi Kesuksesan 2015-2016

Kompas.com - 04/11/2019, 15:40 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comLeicester City bisa dikatakan masuk sebagai kandidat juara musim ini bahkan pencapaiannya bisa saja mengulang kesuksesan mereka pada 2015-2016.

Leicester City menjadi kuda hitam dengan menempel ketat dua raksasa Liga Inggris yang saat ini bersaing di papan atas, yakni Liverpool dan Manchester City.

Bahkan, klub sekelas Manchester United, Chelsea, Arsenal, ataupun Tottenham Hotspur bisa dikatakan tidak mampu tampil ganas layaknya klub berjuluk The Foxes tersebut.

Leicester City yang bermain trengginas sanggup muncul sebagai tim pembuyar klub "The Big Six" di Liga Inggris musim ini.

Baca juga: Deja Vu Vardy pada Laga Palace vs Leicester, Tanda The Foxes Juara Lagi?

Hal itu terbukti dalam penampilan terbaru, Minggu (3/11/2019), Leicester City mengalahkan tuan rumah Crystal Palace 2-0 di Selhurst Park.

Hasil itu mengembalikan The Foxes ke posisi ketiga klasemen Liga Inggris, yang sempat diambil alih Chelsea sehari sebelumnya.

Leicester City sudah mengoleksi 23 poin hasil 7 kemenangan, 2 hasil seri, dan 2 kekalahan dalam 11 laga Premier League yang telah dilaluinya.

Jamie Vardy dkk defisit delapan poin dari Liverpool di puncak klasemen dan hanya dua poin dari Manchester City di posisi kedua.

Baca juga: Leicester CIty Dijagokan untuk Kembali Jadi Juara Premier League

Sepak terjang Leicester City musim ini mengingatkan pencinta sepak bola ketika mereka membuat kejutan besar pada musim 2015-2016.

Ketika itu, The Foxes yang diasuh oleh Claudio Ranieri tidak disangka-sangka berhasil menjuarai Premier League.

Empat tahun yang lalu, Leicester City juga berada di peringkat ketiga klasemen setelah melalui 11 pertandingan pertama Liga Inggris.

Akan tetapi, Leicester City musim ini mencatatkan performa lebih bagus dibandingkan tim juara 2015-2016.

Baca juga: Striker Leicester City Samai Catatan 7 Tahun Lalu Milik Luis Suarez

Kala itu Leicester City hanya meraih 22 poin dengan rincian 6 kali menang, 4 kali seri, dan sekali kalah dalam 11 pertandingan pertama.

Musim ini The Foxes sudah mencetak 27 gol, sedangkan tim 2015-2016 hanya membukukan 23 gol dalam 11 laga awal.

Dari sisi kebobolan, Leicester City musim ini juga lebih bagus daripada skuad 2015-2016.

Gawang Kasper Schmeichel kini baru kebobolan 8 gol, sedangkan empat tahun lalu The Foxes menderita 19 gol.

Lihat juga angka penguasaan bola. Leicester City musim ini terlihat lebih dominan dengan memegang rata-rata 58 persen di setiap pertandingan.

Leicester City 2015-2016 hanya mencatatkan penguasaan bola sebanyak 42 persen yang biasanya identik dengan pendekatan defensif plus serangan balik.

Dalam 11 laga awal 2015-2016, kemenangan Leicester City lebih banyak diraih dengan skor tipis selisih satu gol.

Musim ini Leicester sudah pernah menang telak 5-0 atas Newcastle United dan 9-0 atas Southampton. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com