Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara WTA Finals, Ashleigh Barty Rebut Hadiah Terbesar di Tenis Dunia

Kompas.com - 04/11/2019, 13:40 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petenis nomor satu dunia, Ashleigh Barty, meraih hadiah terbesar di sepanjang sejarah turnamen tenis dunia ketika menjuarai WTA Finals 2019.

Ahsleigh Barty meraih trofi juara WTA Finals setelah mengalahkan juara bertahan asal Ukraina, Elina Svitolina, pada laga final yang digelar di Shenzhen, China, Minggu (3/10/2019) malam.

Barty mengalahkan Elina dengan skor 6-4, 6-3 dalam waktu satu jam dua puluh enam menit.

Berkat kemenangan ini, Barty berhak mengantongi hadiah senilai 4,42 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 61,9 miliar.

Baca juga: Ini Peta Calon Lawan Tenis Indonesia di SEA Games 2019

Ini menjadi hadiah terbesar dalam sebuah turnamen di sepanjang sejarah dunia.

Dengan capaian selama musim ini, Ashleigh Barty pun menjadi petenis putri unggulan teratas di WTA Finals 2019.

Sementara itu, Svitolina sebagai juara bertahan, justru tidak terlalu diunggulkan di antara delapan petenis putri yang turun di turnamen ini.

Keberhasilan menjuarai WTA Finals 2019 juga menempatkan Ashleigh Barty di peringkat pertama dunia.

Perjalanan untuk menjadi petenis nomor satu dunia tidak begitu mudah. Sebab, petenis Australia itu sebenarnya memulai tahun ini dengan berada di peringkat ke-15.

Barty bahkan belum berhasil mencapai peringkat 10 besar dunia hingga Maret 2019.

Barty kemudian berhasil menanjak ke peringkat atas setelah merengkuh empat gelar, termasuk trofi grand slam pertamanya di French Open 2019.

Tiga gelar lain musim ini diraih Barty di Miami, Birmingham, dan yang terakhir di WTA Finals.

Baca juga: Pelti Kantongi 10 Nama Atlet Tenis untuk SEA Games 2019

Petenis asal Ipswich, Australia, ini merupakan mantan pemain kriket Australia.

Barty menjadi petenis kelima dunia yang berhasil menjuarai WTA Finals pada penampilan debutnya.

“Ini merupakan tahun yang luar biasa bagi saya,” ujar Barty.

Barty memberikan penghormatan kepada pelatihnya Craig Tyzzer yang telah membimbing dirinya dari peringkat bawah WTA pada 2016 lalu.

Barty juga mengucapkan selamat kepada Elina yang telah dia kalahkan.

"Selamat kepada Elina dan tim. Anda memiliki tahun yang luar biasa. Anda juga salah satu pesaing terberat dalam tur saya, sekali lagi selamat untuk Anda dan tim," ujar dia lagi.

Kemudian, Barty mengungkapkan bahwa dia membutuhkan beberapa gelas bir untuk merayakan capaiannya sepanjang musim 2019.

"Ini adalah musim yang paling luar biasa. Beri saya sepekan di rumah dengan beberapa gelas bir di sofa tempatsaya bisa mengingat kembali apa yang terjadi pada tahun 2019. Ini tahun yang gila," tutur Barty.

Barty merupakan petenis nomor satu dunia pertama yang memenangi WTA Final sejak Serena Williams menjuarainya, lima tahun lalu.

Dia juga menjadi petenis pertama Australia yang menjuarai WTA Finals, sejak idolanya, Evonne Goolagong Cawely, memenangi ajang ini pada 1976.

Seusai menjuarai WTA Finals, Barty akan bersiap memperkuat tim Australia menghadapi pertandingan selanjutnya di Final Fed Cup melawan Perancis.

"Masih ada satu pekan lagi yang sangat penting untuk mengakhiri tahun paling sempurna," ujar Barty.

"Final Piala Fed ini merupakan sesuatu yang sudah lama saya nantikan. Saya tidak sabar untuk sampai ke Perth dalam beberapa hari ke depan dan kemudian mulai mempersiapkan apa yang akan menjadi cara paling sempurna untuk mengakhiri musim."

"Untuk diri saya sendiri, bermain di depan teman dan keluarga, mewakili Australia, mengenakan hijau dan emas, sama sekali tidak ada yang lebih baik," kata dia menambahkan.

Ditambah hadiah di WTA Finals, Barty telah mengantongi uang sebesar 23,87 juta dolar Amerika dari kemenangannya di turnamen tenis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com