Dibantai 1-5, Bayern Muenchen Tutup Sesi Latihan Terbuka untuk Fan

KOMPAS.com - Juara bertahan Liga Jerman (Bundesliga), Bayern Muenchen, menutup sesi latihan terbuka mereka untuk para suporter pada Minggu (3/11/2019).

Keputusan itu diambil Bayern Muenchen usai kekalahan memalukan mereka dari tuan rumah Eintracht Frankfurt dengan skor 1-5, Sabtu (2/11/2019).

Penutupan sesi latihan terbuka bagi para suporter diumumkan melalui media sosial Twitter Bayern Muenchen.

Baca juga: Seperti Iwan Bule, Ratu Tisha Juga Minta Hentikan Ujaran Kebencian

"Setelah kekalahan di Frankfurt, dibuat keputusan bahwa tidak ada latihan terbuka untuk umum pada besok. Kami meminta semua penggemar untuk mengerti," tulis pihak Bayern di Twitter.

Nach der Niederlage in Frankfurt wurde kurzfristig die Entscheidung getroffen, morgen nicht öffentlich zu trainieren. Wir bitten alle Fans um Verständnis.

— FC Bayern München (@FCBayern) November 2, 2019

Pada pertandingan kontra Frankfurt, Bayern sebetulnya mendominasi penguasaan bola sepanjang 90 menit.

Meski demikian, mereka gagal tampil efektif. Bahkan, Bayern sudah harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-9 setelah Jerome Boateng diganjar kartu merah.

Lima gol Frankfurt pada laga ini dicetak oleh Filip Kostic (menit ke-25), Djibril Sow (33'), David Abraham (49'), Martin Hinteregger (61'), dan Goncalo Paciencia (85').

Sementara itu, gol semata wayang Bayern diciptakan oleh Robert Lewandowski pada menit ke-37.

Dengan hasil tersebut, Bayern kini menempati peringkat ke-4 klasemen Bundesliga dengan raihan 18 poin, atau terpaut 4 angka dari sang pemuncak daftar, Borussia Moechengladbach.

Pelatih Bayern, Niko Kovac, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih oleh para anak asuhnya.

Kondisi ini pun membuat posisi Kovac sebagai pelatih kepala FC Hollywood - julukan Bayern - menjadi terancam.

Baca juga: Semua Elemen MotoGP Kumpul di Lintasan untuk Kenang Afridza Munandar

Meski begitu, Kovac memastikan tidak akan menyerah dan akan berupaya membangkitkan mentalitas Bayern.

"Saya tidak akan menyerah. Ketika berada di situasi seperti ini, Anda tidak boleh gelisah," ujar Kovac.

"Saya pergi dari sini (Frankfurt) dengan sedih dan kecewa. Tetapi, saya tidak akan menyerah," tutur dia melanjutkan.