KOMPAS.com - Indonesia memperingati tanggal 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda yang menjadi simbol semangat dan perjuangan kaum muda bangsa.
Menurut Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Deputi Pengembangan Kemenpora RI, Imam Gunawan, semangat pemuda Indonesia tak pernah padam.
Hanya saja, kata Imam, cara dan alatnya mengalami perubahan.
Baca juga: Hasil Final French Open 2019, Jonatan Christie Raih Status Runner-up
Pada masa lalu, pemuda menggunakan organisasi dan mengangkat senjata sebagai bentuk dari perjuangan mereka.
"Algemeene Studie Club (ASC) yang didirikan Bung Karno atau Perhimpunan Indonesia yang pernah dipimpin Bung Hatta adalah contoh alat perjuangan pemuda masa lalu," kata Imam.
"Mereka memanfaatkan aneka organisasi untuk memantapkan perjuangan."
Sementara itu, pada masa kini, pemuda tak hanya menggunakan organisasi sebagai alat, tetapi juga teknologi.
Kemajuan teknologi membuat diskusi atau komunikasi bisa dilakukan melalui berbagai jenis gawai tanpa perlu bertatap muka secara langsung.
Bahkan, Imam menyebut bahwa ponsel bisa saja dikategorikan sebagai salah satu "senjata" bagi pemuda zaman sekarang.
Dengan ponsel, seseorang bisa membuat pergerakan atau mengajak orang-orang berdonasi untuk berbagai keperluan.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.