Peringati Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Gelar Senam Massal Orhiba

KOMPAS.com - Cara cukup unik dilakukan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, guna memperingati Hari Sumpah Pemuda 2019.

Gatot mengikuti senam massal Olahraga Hidup Baru (Orhiba) di Lapangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Minggu (27/10/2019) pagi.

Kegiatan ini juga bagian dari cara Kemenpora menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Senin (28/10/2019).

Uniknya, senam tersebut tidak hanya diikuti oleh anggota Kemenpora, tetapi juga perkumpulan ojek daring (ojol), komunitas pemuda, dan masyarakat umum.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh bintang tamu, yaitu Baby Niken yang juga turut ikut melakukan senam Orhiba.

Baca juga: Satu Hal yang Bikin Pejabat Kemenpora Malu kepada Menpora Baru

Selain senam, ada pula ratusan peserta funbike ASN-LAN (Aparatur Sipil Negara - Lembaga Administrasi Negara) yang akan mengambil finis di halaman Kemenpora.

Di tengah barisan peserta funbike, ikut serta pula Sesmenpora Gatot Dewa Broto didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta.

"Memang usia kita sudah tidak muda, tapi bisa dong kami merayakan Hari Sumpah Pemuda yang bersejarah," kata Gatot lewat rilisan pers yang diterima oleh Kompas.com.

"Kami berharap solidaritas masyarakan semakin kuat karena yang hadir dari berbagai kalangan," tamhab dia.

Dengan kegiatan senam massal ini, Gatot berharap bisa mengajak masyarakat untuk hidup sehat.

Baca juga: Zainudin Amali Minta Piala Golf Menpora Digelar Setiap Tahun

"Kenapa Orhiba? Karena Kemenpora sedang konsen menyegarkan tubuh karena anggaran BPJS cenderung sedikit (mahal)," ungkap Gatot.

"Namun (senam) ini mendorong kita untuk menggerakkan badan untuk sehat," ujarnya melanjutkan.

Orhiba, masih kata Gatot, merupakan senam yang simpel dan dapat dilakukan di tengah kegiatan sehari-hari.

Olahraga tersebut bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa pun. Selain itu, hanya memerlukan waktu kurang lebih 5 sampai 10 menit setiap kali latihan.

"Biayanya pun murah karena tidak memerlukan pakaian khusus dan perlengkapan tertentu, bahkan tidak perlu meninggalkan rumah untuk melakukannya," beber dia.

Baca juga: Hubungi Menpora, Khofifah Tawarkan Stadion untuk Arena Piala Dunia U-20

Sementara itu, Ketua Umum Orhiba Indonesia, Widya Mukti juga mengungkapkan hal yang sama.

Baginya, sesibuk apa pun pekerjaan, jangan sampai melupakan faktor kesehatan.

"Kami turut mengundang perkumpulan ojek online yang diharapkan di tengah sibuknya kegiatan para pekerja ojek online mereka tetap dapat melakukan kegiatan olahraga yang dapat mendukung kesehatan mereka," ujar Widya Mukti.

"Karena Sehat berawal dari diri sendiri," pesan dia.

Selain itu, kata Widya, Orhiba dikatakan sebagai olahraga yang unik.

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Risma Beri Imbauan untuk Bonek

Sebab, gerakannya 1 macam saja, yaitu dengan mengayunkan lengan ke belakang dengan sikap tegap dan tegak.

"Gerakan ini dilakukan setelah menyiapkan mental kita untuk menerima energi alam semesta," tandas dia.