Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Open 2019, Tommy Sugiarto Kurang Sabar Saat Lawan Kento Momota

Kompas.com - 20/10/2019, 09:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, mengaku kurang sabar saat menghadapi Kento Momota (Jepang) pada laga semifinal Denmark Open 2019, Sabtu (19/10/2019).

Faktor kesabaran, kata Tommy, menjadi hal yang sangat penting saat menghadapi pemain sekaliber Kento Momota.

Baca juga: Man United Vs Liverpool, Setan Merah Sulit Juara hingga 2 Tahun Lagi

Pada laga itu, Tommy kalah dua gim langsung, 12-21, 19-21, dalam tempo 46 menit.

"Dia (Momota) lebih tenang dan mampu mengontrol ritme permainan. Saya hanya dapat serangan dari kesalahan kecil lawan," ujar Tommy yang dikutip dari Badminton Indonesia.

"Selebihnya, saya memang lebih banyak dikontrol. Kalau mau menang, saya harus lebih sabar lagi," tutur dia melanjutkan.

Meski demikian, Tommy merasa ada peningkatan performa dari dirinya jika dibandingkan dengan pertemuan melawan Momota sebelumnya.

Menurut Tommy, pada pertemuan kali ini, dia memberikan perlawanan yang lebih baik terhadap Momota.

"Selama beberapa pekan ini, saya merasa ada perubahan dari ketahanan saya di lapangan," ucap Tommy.

"Tadi saya hanya agak terburu-buru pas ada kesempatan posisi skor imbang dengan lawan," kata putra legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto itu.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Jepang 2019 Siang Ini

Kini, setelah dari Denmark Open 2019, Tommy mengalihkan fokusnya ke turnamen French Open 2019 yang akan digelar pada pekan depan.

Tommy berharap pencapaian pada Denmark Open 2019 bisa menambah kepercayaan dirinya, sehingga bisa tampil optimal saat di Perancis nanti.

Sementara itu, Kento Momota sendiri akan berhadapan dengan Chen Long (China) pada laga final Denmark Open 2019.

Berdasarkan rekor pertemuan, kedua pemain ini sudah saling berhadapan sebanyak 9 kali, dengan 5 di antaranya dimenangi oleh Chen Long.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com