Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Menentang Vonis Penjara Pemimpin Separatis Catalonia

Kompas.com - 15/10/2019, 07:30 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mahkamah Agung Spanyol baru saja memvonis hukuman penjara 9 sampai 13 tahun kepada sembilan tokoh yang dinilai terlibat dalam deklarasi kemerdekaan Catalonia pada Oktober 2017 silam.

Vonis hukuman penjara terhadap sembilan tokoh separatis Catalonia itu dijatuhkan pada Senin (14/10/2019).

Pada Oktober 2017, para pemimpin Catalonia mengadakan referendum yang digelar tanpa persetujuan Pemerintah Spanyol.

Referendum menghasilkan suara mayoritas warga yang menginginkan Catalonia lepas dari Spanyol.

Sebagai klub sepak bola terkemuka yang berasal dari wilayah Catalonia, Barcelona menyatakan menentang vonis tersebut.

Melalui keterangan tertulisnya, pihak klub menegaskan vonis tersebut bertentangan dengan semangat kebebasan berekspresi dan hak untuk memutuskan.

Baca juga: Presiden La Liga Vs Gerard Pique, Beban Perjuangan Catalonia

"Dengan cara yang sama bahwa hukuman penjara preventif tidak membantu menyelesaikan konflik, hukuman penjara juga tidak bisa dijatuhkan hari ini, karena penjara bukanlah solusi."

Barcelona menyatakan perlu sebuah resolusi konflik untuk mengakhiri pergolakan yang terjadi di Catalonia.

Mereka menilai ketimbang menjatuhkan hukuman penjara, pemerintah seharusnya mengedepankan dialog.

"Klub meminta semua pembuat kebijakan untuk memimpin proses dialog dan negosiasi untuk menyelesaikan konflik ini, yang juga harus memungkinkan pembebasan para pemimpin sipil dan politik yang dihukum."

"FC Barcelona juga menyatakan semua dukungan dan solidaritasnya kepada keluarga mereka yang dirampas kebebasannya."

Sikap Barcelona ini juga diikuti klub Catalonia lainnya, Girona.

Klub yang bermain di Segunda Division ini menyatakan keputusan Mahkamah Agung Spanyol tidak akan menyelesaikan konflik.

Seperti Barcelona, Girona juga mendorong dilakukannya dialog dan negosiasi yang melibatkan semua pihak, tanpa adanya batasan dan syarat.

"Proses ini harus dipimpin oleh lembaga-lembaga negara, juga harus mencakup pembebasan semua pemimpin sipil dan politik yang telah dipenjara secara tidak adil selama dua tahun."

Baca juga: Guardiola Bicara soal Simbol Pita Kuning, Dukungan untuk Catalonia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com