Mulai Tersisih, Thomas Mueller Isyaratkan Hengkang dari Bayern

KOMPAS.com – Bintang asal Jerman, Thomas Mueller, mengisyaratkan bakal segera hengkang dari Bayern Muenchen.

Pemain serba bisa Bayern Muenchen tersebut mengindikasikan bakal hengkang pada Januari 2020, meski kontraknya baru berakhir pada bulan Juli 2021.

Pernyataan tersebut lantaran dia musim ini sulit untuk menembus 11 pemain utama dan lebih sering dibangkucadangkan.

Padahal, jebolan akademi Bayern Muenchen tersebut telah mengabdikan diri untuk tim berjuluk The Bavarian itu selama satu dekade.

Baca juga: Ternyata, Barcelona Datangkan Philippe Coutinho dengan Uang Pinjaman

Dilansir dari Kicker (9/10/2019), sebanyak 495 pertandingan di berbagai ajang telah dilakoni Thomas Mueller bersama Bayern Muenchen dengan total 186 gol dan 171 asisst.

Semenjak menembus skuad utama pada Juli 2009, Thomas Mueller turut menjadi tulang punggung Bayern Muenchen.

Mueller ikut berjasa bagi Bayern Muenchen di Liga Jerman dengan sumbangsihnya membantu klub meraih tujuh gelar Bundesliga selama tujuh musim beruntun sejak 2012-2013.

Namun, pada musim 2019-2020, posisi Thomas Mueller sedikit terancam dengan masuknya beberapa pemain baru.

Baca juga: Mantan Gelandang Bayern dan Man United, Schweinsteiger, Resmi Pensiun

Pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2010 itu hanya menjadi pemain pengganti dalam lima pertandingan terakhir Die Roten.

Mueller kalah bersaing dalam skuad muda yang dibangun oleh sang pelatih Niko Kovac.

Pemain 30 tahun itu kalah bersaing dengan Serge Gnabry yang mulai menunjukkan potensinya musim ini berkat empat gol yang diborongnya ke gawang Tottenham Hotspur di Liga Champions.

Sementara itu, kedatangan Philippe Coutinho dari Barcelona juga menjadi ancaman bagi Mueller.

Baca juga: Ribery Peringkatkan Jadon Sancho Agar Tidak ke Bayern Muenchen

Mueller pun kecewa dengan perannya sebagai pemain pengganti dengan menegaskan dia masih bugar dan lapar akan kesuksesan.

"Saya tidak bisa menerima situasi di Muenchen saat ini," kata Mueller dalam sesi wawancara media setempat.

"Saya masih berusia 30 tahun, bugar, dan lapar akan kesuksesan bersama klub karena saya yakin masih mampu membantu tim," ujarnya.

Atas kondisinya di skuad utama Bayern Muenchen yang kian tidak pasti, Mueller bahkan berpikir untuk pergi seperti halnya Frank Ribery ke Fiorentina.

"Seorang pelatih dihadapkan pada situasi sulit untuk meramu susunan pemain sebelum bertanding. Bagaimana pun, lima pertandingan terakhir jelas membuat saya kecewa," tuturnya.

"Jika pelatih melihat saya hanya sebagai pemain pengganti, saya bakal memikirkan untuk pergi karena saya seorang yang ambisius," ujar Mueller.

???? Servus, @ChampionsLeague-Rekordspieler! #MiaSanMia @esmuellert_ #UCL #FCBayern pic.twitter.com/Hiik6rlRcu

— FC Bayern München (@FCBayern) September 18, 2019

Laporan dari Jerman menyebut Mueller mempertimbangkan untuk menjajal Liga Inggris setelah menghabiskan kariernya di Jerman.

Manchester United pernah mencoba mendatangkan pemain yang mampu bermain sebagai pada 2015 senilai 90 juta pounds sekitar Rp 1,55 triliun.

Namun, usaha Manchester United yang diasuh oleh Louis van Gaal waktu itu gagal.

Selanjutnya, pada 2017, Arsenal turut meminati Mueller untuk diboyong ke Inggris, tetapi tidak ada kesepakatan yang terjadi.

Meski sebagai pengganti, pemain yang dikenal sebagai Raumdeuter (pembuka ruang) itu sanggup mencetak satu gol bagi Bayern Muenchen di Liga Champions. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)