Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Milomir Seslija Bangun Kedalaman Skuad Arema FC

Kompas.com - 08/10/2019, 19:20 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC secara konsisten berada di posisi lima besar klasemen Liga 1 2019, hingga pekan ke-22.

Hasil ini tentu saja tidak lepas dari kedalaman skuad yang dimiliki oleh tim berjuluk Singo Edan itu.

Selama mengarungi Liga 1 2019 ini, Arema FC mendapat sejumlah problem terkait absennya pemain.

Pemain Arema silih berganti mengalami cedera. Selain itu, ada pula pemain yang absen karena dipanggil Timnas Indonesia.

Salah satu pemain kunci Arema FC yang sering absen adalah Dedik Setiawan. Pemain 25 tahun itu absen karena dipanggil Timnas Indonesia dan mengalami cedera.

Baca juga: Makna Selebrasi Penyerang Muda Arema

 

Namun, Arema punya Ricky Kayame hingga Rifaldi Bauwo sebagai pengganti Dedik Setiawan.

"Ini terjadi karena selama ini semua pemain berlatih bersama. Kualitas kami sama bagusnya. Itulah kuncinya," kata pelatih Aarema FC, Milomir Seslija.

Bukan hanya Dedik, Arema FC juga sempat ditinggal Johan Ahmat Farizi yang cedera. Alfin Tuasalamony juga sempat cedera.

Arema pernah krisis bek sayap menyusul cedera yang menimpa kedua pemain tersebut.

Akan tetapi, Milo memunculkan Nasir dan Agil Munawar sebagai bek sayap. Kedua pemain itu mampu tampil solid.

Nasir bermain bagus di laga melawan Persebaya Surabaya. Sementara itu, Agil bermain impresif di kandang Persija Jakarta.

Baca juga: Arema FC Vs PSM, 4 Mantan Singo Edan yang Perkuat Juku Eja

Kedalaman skuad Arema FC juga terjadi di posisi penjaga gawang. Ketiga kiper Arema, yakni Kartika Ajie, Utam Rusdiana, Sandy Firmansyah, semuanya sudah pernah dimainkan selama musim ini.

Secara keseluruhan, semua pemain Arema FC sudah pernah bermain di Liga 1 2019 ini.

"Ketika Anda mendapat kesempatan bermain, manfaatkanlah. Buatlah perbedaan. Sebab, jika Anda tidak bisa melakukannya, maka Anda tidak cukup bagus untuk sekadar berada di bangku cadangan Arema," kata Milo.

Terbaru, Milo memunculkan nama Ridwan Tawainela yang tampil bagus sebagai gelandang. Padahal, posisi asli pemain asal Tulehu itu adalah sayap.

Akan tetapi, berkat sentuhan Milo, Ridwan bisa bermain apik sebagai gelandang.

Ridwan mampu mengemban tugas dengan baik sebagai gelandang saat Arema menang atas PSS Sleman dan PSM Makassar.

Pemain berusia 24 tahun itu mampu mengisi peran yang sempat diemban oleh pemain asing Takafumi Akahosi.

"Saya selalu bilang ke pemain, walau hanya dua menit di lapangan, berikan yang terbaik dan Anda akan mendapat kesempatan bermain sebagai 11 pemain inti," kata pelatih asal Bosnia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com