Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Putra Malaysia Banyak Belajar dari Marcus/Kevin

Kompas.com - 07/10/2019, 22:51 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber the star

KOMPAS.com – Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, mendapat pelajaran dari pengalaman bertanding melawan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Goh/Tan sudah dua kali bertemu Marcus/Kevin pada turnamen Badminton World Federation (BWF) September 2019 lalu.

Kedua pertemuan itu terjadi pada babak perempat final China Open 2019 dan babak kedua Korea Open 2019.

Pada pertemuan tersebut, pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu selalu bertekuk lutut dari pasangan putra nomor 1 dunia asal Indonesia tersebut.

Baca juga: Korea Open 2019, Fajar/Rian Belajar dari Kekalahan untuk Singkirkan Marcus/Kevin

Mereka takluk 15-21, 17-21 pada China Open 2019, lalu menyerah 9-21, 20-22 pada Korea Open 2019.

Usai dua pertemuan tersebut, pasangan yang kini berada di peringkat ke-10 dunia mengatakan bahwa mereka mendapat banyak pelajaran dari pengalaman melawan Marcus/Kevin.

"Bermain melawan Marcus/Kevin membuktikan kami harus lebih konsisten dan harus mengimbangi mereka," kata Goh, dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Kami tidak boleh kehilangan poin dengan terlalu mudah, serta harus bisa konsisten," ucap dia melanjutkan.

Baca juga: Gugur di Indonesia Masters, Fajar/Rian Bicara Lapangan-Keunggulan Lawan

Goh/Tan punya alasan untuk memperbaiki performa mereka.

Seperti para pebulu tangkis elite lain, Goh/Tan tengah berburu poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami tidak boleh cepat puas dan harus lebih baik, serta lebih percaya diri. Saya dan Tan meragukan diri sendiri usai Januari 2019 dan butuh analisis mendalam untuk kami kembali ke ritme semula," tutur Goh.

Saingan Goh/Tan menuju Olimpiade 2020 bukan lawan yang dianggap remeh.

Dari negeri sendiri, penghuni peringkat ke-10 BWF itu harus berkompetisi dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, serta Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Peringkat Chia/Soh dan Ong/Teo memang masih di bawah Goh/Tan. Chia/Soh ada di peringkat ke-14 dan Ong/Teo menempati ranking 21.

Baca juga: Fadia/Ribka Tak Menyangka Bisa Juara Indonesia Masters 2019

Namun, Goh/Tan harus tetap waspada, apalagi karena setiap negara hanya bisa mengirim maksimal dua wakil pada tiap nomor.

"Kami lega ranking kami di atas Chia/Soh, tetapi perjalanan masih panjang. Kami tak boleh santai-santai. Saya dan Tan ingat perjalanan menuju medali perak di Rio, jadi semoga kami bisa mengulanginya," ucap Goh.

Kualifikasi menuju Olimpiade 2019 sudah dimulai sejak New Zealand Open 2019 dan akan berakhir pada April 2020.

Perjalanan Goh/Tan untuk lolos ke Tokyo akan berlanjut pada Denmark Open 2019 (15-20 Oktober) dan French Open 2019 (22-27 Oktober). (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com