Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Indonesia Ikuti Liga Kriket Australia

Kompas.com - 04/10/2019, 16:45 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan perkembangan olahraga kriket di Indonesia makin mengemuka.

Laman antaranews.com menulis, atlet putri Indonesia, Ni Made Putri Suwandewi bermain di Liga Kriket Putri Profesional di Australia.

Informasi tentang pemain yang karib dipanggil Tori ini diperoleh dari Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI).

Tori bergabung dengan Women's Global Development Squad (WGDS).

Kelompok ini adalah gabungan atlet dari negara-negara yang prestasinya dianggap bagus.

Baca juga: Harapan Olahraga Kriket pada Pomnas Mendatang

Nantinya, tim gabungan ini akan menghadapi tim-tim Women's Big Bash League (WBBL).

Stadion ini disiapkan untuk menyelenggarakan berbagai acara, termasuk Australian Football League (Sepakbola Gaya Australia), sepak bola, rugbi, kriket, konser musik dan sebagainya.www.designboom.com Stadion ini disiapkan untuk menyelenggarakan berbagai acara, termasuk Australian Football League (Sepakbola Gaya Australia), sepak bola, rugbi, kriket, konser musik dan sebagainya.

WBBL adalah Liga Kriket Putri Profesional Australia.

WBBL adalah liga kasta tertinggi cabang olahraga kriket putri di Australia.

WGDS, sementara itu, terdiri dari kapten tim Bismah Maroof (asal Pakistan), Rumana Ahmed (Bangladesh), Nigar Sultana Joty (Bangladesh), Lara Martiz (Irlandia), Hannah Rowe (Selandia Baru), dan Kaia Arua (Papua Nugini).

Tim kriket Pakistan merayakan kemenangannya atas India dalam final Piala Champions yang digelar di London, Inggris, Minggu (18/6/2017).Adrian DENNIS / AFP Tim kriket Pakistan merayakan kemenangannya atas India dalam final Piala Champions yang digelar di London, Inggris, Minggu (18/6/2017).

Di WGDS, ada juga atlet Tanya Ruma (Papua Nugini), Katie McGill (Skotlandia), Sarah Bryce (Skotlandia), Sornnarich Tippoch (Thailand), Suleeporn Laomi (Thailand), dan Naruemol Chaiwai (Thailand).

India dan Pakistan dikenal selalu bersaing dalam berbagai hal, termasuk prestasi dalam kancah olahraga kriket.BBC India dan Pakistan dikenal selalu bersaing dalam berbagai hal, termasuk prestasi dalam kancah olahraga kriket.

Pelatih di WGDS adalah Sean Trouw dan Peter Ross.

Selain memperkuat Tim WGDS Tori juga akan mewakili Indonesia di turnamen Australia Country Cricket Championship (ACCC).

Tori akan bersama dengan Batsmen Indonesia Ni Putu Ayu Nanda Sakarini (Nanda) akan memperkuat Tim East Asia Pacific (EAP) melawan klub kota di Australia pada 5-11 Januari 2020.

"Saya berharap atlet-atlet lain mengikuti Tori dan Nanda untuk mampu menembus pertandingan kriket Australia," kata Ketua Umum PP PCI Aziz Syamsuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com