Harapan Olahraga Kriket pada Pomnas Mendatang

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga kriket punya harapan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) mendatang.

Adalah Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) Abhiram Yadav Singh yang mengatakan hal tersebut.

"Kriket dipertandingkan untuk pertama kali," ujarnya sebagaimana warta laman antaranews.com, hari ini.

AFP PHOTO/PRAKASH SINGH Aktor Bollywood kawakan Amitabh Bachchan (tengah) menyanyikan lagu kebangsaan India dalam acara pembukaan turnamen kriket World T20 di The Eden Gardens Cricket Stadium, Kalkutta, India, Minggu (19/3/2016).

"Harapannya, kriket menjadi olahraga yang tidak terpisahkan dari Pomnas," lanjutnya.

Shutterstock Tongkat pemukul kriket.

Abhiram mengatakan, dengan menjadi cabang olahraga reguler di Pomnas, kriket bisa menjadi jalur prestasi bagi para mahasiswa.

Pada Pomnas 2019, kriket tampil sebagai cabang olahraga eksebisi.

Kontingen Bali, sementara itu, menjadi yang terbaik pada pertandingan eksebisi.

Meski medali perolehan tak dihitung, tim putra dan putri Bali ini merebut medali emas.

Kriket, pada Pomnas 2019, hanya diikuti oleh empat tim.

Abhiram mengakui bahwa kriket belum menjadi olahraga populer di Indonesia.

"Kami akan membuat kegiatan roadshow ke sekolah dan kampus," kata Abhiram.

Kriket, ilustrasi

"Selain itu, kami juga memberikan bantuan alat-alat mendasar untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan," demikian Abhiram Yadav Singh.

AFP / RAFIQ MAQBOOL Kate Middleton disaksikan mantan pemain kriket India Dilip Vengsarkar (kiri) saat bermain kriket bersama anak-anak penerima manfaat dari sebuah LSM di The Oval Maidan di Mumbai, 10 April 2016. Pangeran William dan Kate Middleton melakukan kunjungan dinas kerajaan Inggris di India selama 7 hari.