JAKARTA, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar lomba lari ultramaraton berjarak 200 kilometer.
Laman antaranews.com menulis, perhelatan itu berlangsung mulai Jumat (11/10/2019) hingga Minggu (13/10/2019).
Adapun rute yang akan ditempuh adalah Jakarta-Bogor-Puncak-Cimahi-Bandung.
Lomba tersebut bertajuk BNI-ITB Marathon 2019.
"Kami memperpanjang rute menjadi 200 kilometer," tutur Ketua Panitia Gatot Sudariyono.
Pada tahun lalu, lomba lari ultramaraton ini menempuh jarak 170 kilometer.
"Selain sebagai ajang silaturahim di antara civitas alumni ITB, kami sekaligus melakukan kampanye pola hidup sehat," lanjut Gatot.
Menurut catatan Gatot, ITB Ultramarathon sudah berlangsung sejak 2017.
Antusiasme masyarakat maupun alumni ITB terbilang meningkat.
Pada 2018, ada 2.000 peserta yang ikut ambil bagian.
Lantas, tahun ini, tercatat 4.500 peserta ikut ambil bagian.
Tiga
Ultramaraton kali ini akan terbagi dalam tiga kategori.
Pertama adalah lomba.
Kedua adalah festival.
Ketiga adalah fun run.
Pada kategori lomba, pelari individu yang berlari menempuh jarak 200 kilometer menjadi kelompok pertama.
Kedua adalah pelari estafet putra maupun putri yang masing-masing menempuh jarak 100 kilometer.
Ketiga adalah empat pelari estafet campuran dengan tempuhan jarak masing-masing yakni 25 kilometer.
Pada kelompok lomba, ada hadiah Rp 30 juta untuk juara pertama.
Juara kedua memperoleh Rp 20 juta.
Lantas, juara ketiga mendapat Rp 15 juta.
Pada kategori festival yang ditujukan untuk alumni ITB, akan ada pelari relay dengan jarak tempuh masing-masing 22,2 kilometer.
Pada kategori festival pula, akan ada 18 pelari estafet dengan masing-masing jarak tempuh 11,1 kilometer.
Kemudian, pada kategori fun run, tersedia kesempatan berlari dengan jarak tempuh 5 kilometer.
Pada kegiatan kali ini, start akan dilakukan di Kantor BNI Pusat Jakarta.
Kemudian, finish akan dilakukan di Kampus ITB Bandung.