Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Vs Salzburg, Klopp Sudah Analisis Pemain Muda Lawan

Kompas.com - 02/10/2019, 21:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tampaknya berhati-hati dengan para pemain muda Red Bull (RB) Salzburg.

Liverpool dijadwalkan berjumpa dengan (RB) Salzburg pada matchday 2 Grup E Liga Champions di Anfield, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB.

Dilansir dari laman resmi Liverpool, Klopp sudah mengantongi nama-nama pemain muda Salzburg yang diwaspadai, seperti gelandang Dominik Szoboszlai yang masih berusia 18 tahun atau penyerang berusia 23 tahun, Hwang Hee-chan.

Baca juga: 10 Rekor yang Bisa Digapai Liverpool Jika Terus Meraih Kemenangan

Selain itu, juga ada pencetak hattrick di matchday 1, Erling Braut Haland, yang masih berusia 19 tahun.

Ya, rata-rata usia pemain Salzburg di Liga Champions adalah 23,3 tahun.

Rata-rata usia ini lebih muda dibanding dengan Ajak Amsterdam dengan angka 24,1 tahun.

"(Mereka) semua sangat berbakat, sangat muda, dan bersemangat. Mereka memiliki rencana yang jelas, mungkin rencana terjelas di dunia sepak bola," puji Klopp.

Baca juga: Liverpool Vs Salzburg, Pencetak Hattrick Termuda Siap Tampil

Menurut dia, permainan Salzburg dinilai mirip dengan taktik menekan saat menguasai bola dan menekan balik meski dalam kondisi bertahan.

Strategi tersebut hampir sama dengan yang digunakan oleh RB Leipzig di Jerman.

"Ralf Rangnick (pelatih Red Bull Leipzig) mengembangkan sesuatu di klub Jerman, ini semua tentang menekan dan menekan balik," kata Klopp.

"Anda dapat mengatakan bahwa mereka melihat diri mereka (Salzburg) sangat dekat dengan Leipzig, tetapi saya pikir filosofi tersebut didasarkan pada hal-hal yang kami lakukan di Jerman pada masa lalu dengan Mainz dan Dortmund dan di sini juga di Liverpool," katanya.

"Mereka seperti 'adik laki-laki' jika Anda mau. Itu membuatnya, bagaimana kita semua tahu, sangat sulit karena mereka akan bertahan dengan semua yang mereka miliki. Mereka telah menunggu begitu lama untuk Liga Champions," kata pelatih berusia 52 tahun ini.

Baca juga: Pep Guardiola Bicara soal Man City Tertinggal 5 Angka dari Liverpool

Di sisi lain, Klopp mengakui kegigihan Salzburg untuk bangkit di semua kompetisi yang pernah diikuti.

"Saya pikir mereka 'diusir' sembilan atau 10 kali di babak kualifikasi terakhir. Mereka adalah juara seri Austria, tetapi kemudian tidak bisa melakukannya, tetapi cukup mengesankan dalam dua tahun terakhir di Liga Eropa," kata Klopp.

"Jadi, itu akan menarik dan orang-orang tidak perlu terkejut jika kami harus bekerja dengan sangat keras. Kami membutuhkan semua orang," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com