KOMPAS.com – Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, dinilai sudah mulai menurun. Bahkan, dia dianggap tak lagi memiliki masa depan bersama Ferrari di arena Formula 1 (F1).
Kondisi tersebut lantaran sang pebalap tak kunjung memberikan gelar juara kepada tim berlogo kuda jingkrak tersebut setelah bergabung selama empat tahun.
Bahkan penampilan rekan setimnya, Charles Leclerc, jauh lebih mengesankan pada usianya yang masih terbilang muda.
Saat ini Charlec Leclerc menempati peringkat ketiga klasemen sementara pebalap Formula 1 dengan koleksi 215 poin.
Sementara itu pebalap berusia 33 tahun tersebut masih berada di peringkat kelima pada klasemen sementara F1 2019. Vettel mengumpulkan total 194 poin.
Baca juga: Petinggi Ferrari Tanggapi Kontroversi Strategi Leclerc-Vettel
Tren positif Ferrari yang meraih tiga kemenangan beruntun harus terhenti saat melakoni balapan ke-16 F1 2019 yang digelar di Sirkuit Sochi, Rusia, Minggu (29/9/2019).
Padahal, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel mempunyai modal berharga untuk menorehkan kemenangan pertama mereka di Rusia.
Namun, harapan itu sirna setelah Ferrari memutuskan untuk memakai strategi team order. Mereka meminta Vettel menyerahkan posisinya kepada Leclerc.
Sebelumnya, Vettel mampu merangsek dan menduduki posisi terdepan setelah merebutnya dari Leclerc.
Baca juga: Leclerc Dedikasikan Kemenangan di F1 untuk Anthoine Hubert
Ferrari kemudian meminta Vettel untuk mengembalikan posisinya kepada Leclerc. Namun, Vettel justru melesat dan beberapa kali mencatat waktu lap tercepat.
Vettel sebenarnya tidak menolak perintah tim itu, hanya dia enggan mengurangi kecepatan dan ingin Leclerc mendekat sendiri agar keduanya bisa lepas dari kejaran Lewis Hamilton.
Ferrari lalu mengatur Leclerc untuk melakukan pitstop lebih dahulu pada lap ke-22, adapun Vettel mendapat instruksi bertahan di dalam trek untuk menahan Hamilton.
Namun, ban berkompon lunak yang cepat tetapi mudah aus membuat Vettel lama-lama keteteran melawan tekanan Hamilton yang memakai ban medium.
Ferrari baru menginstruksikan Vettel untuk mengganti ban pada lap ke-26 dan keluar dari pit stop tiga detik di belakang Leclerc yang mampu memangkas gap.
Petaka datang bagi Ferrari tatkala peraih empat gelar juara dunia F1 tersebut justru gagal finis karena mengalami masalah mesin pada lap berikutnya.