Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Open 2019, Main Tenang, Kunci Rinov/Pitha Tekuk Juara Bertahan

Kompas.com - 27/09/2019, 15:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi wakil pertama Indonesia yang berhasil memastikan tiket semifinal Korea Open 2019.

Kepastian itu didapatkan setelah Rinov/Pitha menekuk wakil China sekaligus juara bertahan, He Ji Ting/Du Yue, pada babak perempat final.

Bermain di Incheon Airport Skydome, Jumat (27/9/2019), Rinov/Pitha menang lewat rubber game, 26-24, 22-24, 22-20.

Laga dengan durasi waktu 74 menit ini terjadi cukup ketat sejak awal.

Baca juga: Hasil Korea Open 2019, Rinov/Pitha Melenggang ke Semifinal

Pada gim pertama, Rinov/Pitha langsung berhasil mengimbangi permainan lawan.

Mereka pun kerap memimpin poin dari He Ji Ting/Du Yue, dan bahkan merebut game point lebih dulu dengan 20-19.

Akan tetapi, He Ji Ting/Du Yue sempat berusaha menahan dan menciptakan lima kali setting point.

Beruntung, akhirnya Rinov/Pitha memenangi gim pertama dengan skor 26-24.

Pada gim kedua, Rinov/Pitha sempat tertinggal jauh 1-6. Mereka terus tertinggal jauh hingga 12-18.

Rinov/Pitha sempat membuka peluang dengan terus merapatkan poin menjadi 20-20.

Namun, akhirnya mereka harus kalah 22-24 di game kedua. Laga dilanjutkan ke rubber game.

Rinov/Pitha langsung tancap gas pada awal gim ketiga.

Meski sempat tersusul, Rinov/Pitha akhirnya berhasil menang 22-20 dan memastikan diri ke babak semifinal.

Seusai laga, mereka pun membeberkan rahasia bisa mengalahkan juara bertahan.

“Pada gim kedua kami ketinggalan jauh dan akhirnya mencoba main nothing to lose. Tapi setelah bisa mengejar, malah kami terlalu nafsu untuk menang. Beruntung pas gim ketiga kami bisa comeback, tampil lebih baik lagi,” kata Pitha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com