Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi Berandai-andai Melatih Messi dkk pada Masa Mendatang

Kompas.com - 23/09/2019, 15:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Xavi Hernandez diminta berandai-andai bagaimana jadinya jika dia mendapatkan kesempatan melatih tim yang bermaterikan Lionel Messi dkk.

Perntanyaan itu terlontar dalam sesi wawancara Xavi dengan Diario ARA pada Minggu (22/9/2019).

Menurut Xavi, jika dia memiliki pemain-pemain seperti Messi atau Sergio Busquets yang kini di Barcelona, hal itu tentu akan memudahkan pekerjaannya sebagai pelatih.

"Itu (memiliki Messi dkk) tidak akan merepotkan. Saya tahu bagaimana Leo, Luis (Suarez), Busi (Busquets), Jordi Alba, (Gerard) Pique dan Sergi (Roberto)," kata Xavi.

Baca juga: Atlet Lari Gawang Ini Siap Hadapi SEA Games 2019

"Saya tahu bagaimana mereka berlatih, kapasitas mereka soal kepemimpinan, bagaimana ketika mereka sedih atau marah. Sebagai pelatih, saya berharap bisa memiliki tiga, lima, delapan, atau 10 pemain yang sudah saya kenal dengan baik."

Lebih lanjut, Xavi pun tahu bagaimana cara memperlakukan pemain megabintang sekelas Messi.

Menurut Xavi, Messi adalah pemain serbabisa yang diberkati berbagai kemampuan istimewa.

"Dia adalah pemain yang jika Anda meyakinkannya, dia bisa menjadi bek terbaik. Dia punya kecepatan fisik dan mental. Dia punya segalanya," ucap Xavi.

"Jika Anda meyakinkan dia untuk berlari, apa yang akan dia lakukan selanjutnya? Dia akan berlari lebih cepat."

Saat ini, Barcelona sedang dalam keadaan kurang baik lantaran hasil minor mereka raih di liga domestik.

Pada Sabtu (22/9/2019) kemarin, Barcelona asuhan pelatih Ernesto Valverde menelan kekalahan 0-2 dari klub promosi Granada.

Xavi pun punya penilaian tersendiri soal terpuruknya Barcelona yang kini berada di urutan ke-8 klasemen dengan raihan hanya 7 poin dari 5 laga.

"Masalahnya ada di lini tengah. Jika tidak ada (pemain lini tengah) yang mampu bertahan dengan baik dan lawan menyerang, Anda akan menderita saat serangan balik."

Saat ini, Xavi telah resmi menjalani peran barunya sebagai pelatih di klub Qatar, Al Sadd. Baginya, ini adalah ujian perdana sebelum menuju level yang lebih tinggi.

Pria berusia 39 tahun itu kemudian mendapatkan pertanyaan terkait kemungkinannya kembali ke Barcelona sebagai pelatih pada suatu saat nanti.

"Saya tak tahu apakah itu (melatih) akan menjadi jembatan ke Barca," ujar Xavi yang jadi pelatih Al Sadd usai pensiun pada Mei 2019 lalu.

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Mauro Icardi Tinggalkan Inter Milan

"Satu-satunya hal yang saya pikirkan saat ini adalah bagaimana bisa bekerja dengan baik di sini (Al Sadd), memenangi gelar, dan melakukan kesalahan untuk pembelajaran demi masa depan," ucap dia.

Xavi sendiri memenangi banyak gelar juara bergengsi bersama Barcelona, termasuk 8 gelar Liga Spanyol dan 4 Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com