Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Raih Kemenangan Lagi, Arema Siap Adopsi Gaya Permainan Belanda

Kompas.com - 22/09/2019, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.comArema FC harus segera berbenah setelah gagal meraih poin dari lawatan ke markas Persela Lamongan di pekan 19 Liga 1 2019.

Sebab, tim berjuluk Singo Edan itu sudah ditunggu laga melawan PSS Sleman, Selasa (24/9).

Arema pun siap memeragakan permainan agresif ala Belanda dengan alias total football demi meraih kemenangan atas PSS.

Total football merupakan gaya bermain yang dipopulerkan oleh Ajax Amsterdam di tahun 1960an.

Lantas, gaya tersebut diadopsi oleh Timnas Belanda di Piala Dunia 1974 dan terus menjadi ciri khas skuad Oranje.

Gaya bermain tersebut kerap kali dimainkan oleh Barcelona dalam beberapa dekade terakhir.

“Kami akan mencoba lebih baik selanjutnya dan mencari solusi bagaimana untuk bisa segera menang,” ujar pelatih Arema, Milomir Seslija.

"Kami akan memeragakan permainan total football di laga selanjutnya," tegas dia.

Baca juga: Persela Vs Arema FC, Singo Edan Kalah karena Kesalahan Sendiri

Arema siap memeragakan gaya bermain agresif, dengan permainan cepat dari kaki ke kaki.

Dengan gaya tersebut, semua pemain memungkinkan terus bergerak dan bertukar posisi selama di lapangan.

Arema akan menekan semua pemain lawan yang menguasai bola. Oleh karena itu, Arema memerlukan pemain dengan kekuatan bermain menyerang dan bertahan sama bagusnya.

“Kami harus fight. Dalam pertandingan, pemain akan menunjukkan mereka siap mati untuk Arema,” terang Milo.

Milo mengatakan, Arema kini merindukan kembali mendapatkan tiga poin, yang kali terakhir didapatkan di pekan ke-15 lalu.

Praktis setelah itu, Arema hanya mengumpulkan dua poin, dari dua laga home dan dua laga away.

Baca juga: Proses Adaptasi Takafumu Akahoshi demi Sukses bersama Arema

“Kami mau kembali menang. Jadi kami harus lebih kuat, termasuk menghadapi kritik saat ini. Kritik karena kesalahan di sepak bola itu normal,” paparnya.

Milo menyampaikan, laga melawan PSS Sleman akan semakin krusial. Sebab, bila kembali gagal menang, tekanan yang diterima timnya bakal semakin deras.

“Kami akan mencari cara untuk selalu menang dan kembali ke trek yang benar,” ujar pria asal Bosnia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com