Menurut Alfredo, Real Madrid meninggalkan celah yang terlalu lebar antara lini tengah dan lini belakang.
"PSG menemukan ruang yang luas untuk melakukan manuver dan mereka melakukannya dengan luar biasa," tulis Alfredo dalam kolom opini di AS.
I literally have no words for this. There's a gap of at least 20-25m between Real Madrid's defense and midfield. 4 PSG players are all alone in the middle with no Madrid player anywhere near them
— Nouman (@nomifooty) September 19, 2019
.#PSGRMA #PSG #RealMadrid pic.twitter.com/BbxaZi9qTQ
Kehilangan Sergio Ramos pada pertandingan melawan PSG, kata Alfredo, merupakan salah satu faktor buruknya koordinasi pertahanan Real Madrid.
Ia juga memberi peringatan untuk pelatih Real Madrid, Zidane Zidane, untuk segera membawa bangkit Los Blancos.
Jika tidak, maka performa buruk pada musim lalu dan musim panas 2019 kembali berlanjut.
Plus, uang 305 juta euro (sekitar Rp 4,7 triliun) yang dihabiskan untuk membeli pemain baru pada bursa musim panas 2019 bakal terbuang sia-sia.
"Ini peringatan yang lain untuk Los Blancos, yang menampilkan performa buruk sepanjang musim panas dan berlanjut pada musim ini," ucap Alfredo melanjutkan.
Di lain sisi, Pedja Mijatovic bahkan mengatakan performa buruk Real Madrid sudah mirip musim lalu.
Musim di mana Real Madrid nirtrofi dan finis di posisi ketiga La Liga - kasta teratas Liga Spanyol.
"Ini sangat mengkhawatirkan. Musim ini sudah seperti musim lalu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.