JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, menilai bahwa audisi bulu tangkis bukanlah satu-satunya jalan yang bisa mengantarkan seseorang menuju puncak bulu tangkis dunia.
"Audisi seolah-olah menjadi satu-satunya jalan untuk bisa menjadi pebulu tangkis top. Dulu saya enggak ikut audisi bisa saja. Masih banyak. Chandra Wijaya juara Olimpiade enggak. Riky, Rexy, enggak juga," kata Taufik di Jakarta, Kamis (12/9/2019), dikutip dari Antara.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Taufik menanggapi kasus PB Djarum yang sempat memutuskan pamit dan menghentikan audisinya pada 2020.
Pemberitaan itu pun lantas menghasilkan polemik yang tak pernah habis menjadi perdebatan di jagat media sosial.
Bahkan, tagar-tagar seperti #KamiBersamaKPAI dan #BubarkanKPAI sempat tersemat menjadi trending topic di Twitter.
Baca juga: Dimediasi Menpora, PB Djarum dan KPAI Capai Kesepakatan, Ini 4 Poinnya
"Sekarang yang memperbesar masalah di media sosial saja. Sebenarnya tinggal duduk bareng kan selesai. Jangan sampai juga saling menyalahkan karena enggak akan pernah selesai. Jadi makanan publik saja," kata Taufik.
Ia lantas tidak mendukung pihak mana pun. Namun, Taufik tidak menampik bahwa peran PB Djarum sangat besar dalam memajukan bulu tangkis Indonesia sehingga dengan pemberhentian audisi pada 2020 telah menimbulkan dilema luar biasa.
Di satu sisi, peraih medali emas Olimpiade 2004 itu mengatakan bahwa KPAI pasti mempunyai alasan kuat melarang PB Djarum melakukan audisi dengan brand image-nya.
Namun, di sisi lain, PB Djarum adalah salah satu klub yang mampu dan mau menyokong dana untuk melahirkan regenerasi atlet-atlet anyar pada masa depan.
Taufik pun bersyukur mengetahui kebisingan yang menjalar hingga media sosial itu reda setelah kedua belah pihak akhirnya mau membuka diri dan melakukan mediasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.