Begini Cara Membentuk Atlet Papua Berkarakter

JAYAPURA, KOMPAS.com - Agar para atlet Papua mampu memiliki karakter dan motivasi prestasi, pembinaan oleh KONI Provinsi Papua pun dilakukan.

Warta laman antaranews.com menulis, bentuk pembinaan itu dilakukan di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XVII/Cendrawasih.

Baca juga: Persiapan PON Papua Rampung Separuh

Ketua Pusat Pelatihan Provinsi KONI Brigjen TNI Irham Waroiham mengatakan, pihaknya melakukan pelatihan bagi 121 atlet putra, 66 atlet putri, dan 13 orang pelatih.

ANTARA FOTO/ZABUR_KARURU Suasana Pelabuhan Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Senin (2/9/2019). Sejumlah perkantoran mulai beraktivitas kembali setelah sempat tutup pascaunjuk rasa warga Papua pada Kamis (29/8/2019). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama.

"Pelatihan sepekan di sini," kata Irham menyebut lokasi pelatihan di Rindam, kawasan Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Ini merupakan latihann gelombang pertama dari lima gelombang latihan yang dilakukan," tuturnya.

KOMPAS.com/Dhias Suwandi Menpora Imam Nahrawi sedang menguji coba rumput Stadion Papua Bangkit,, Kabupaten Jayapura, Papua (21/06/2019)

Pada gelombang pertama, katihan menyertakan 12 cabang olahraga.

Cabang olahraga itu antara lain sepak bola, karate, wushu, aerobik, senam, dan rugbi.

Irham menyebut tiga hal yang menjadi tujuan pelatihan.

Pertama adalah memupuk disiplin.

Kedua memupuk semangat.

Ketiga, memupuk motivasi.

"Supaya atlet mampu melakukan yang terbaik," ujar Irham.

KOMPAS.com/Dhias Suwandi Tampak dari depan, proses pembangunan Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua (4/04/2019)

Irham juga menambahkan pelatihan di Rindam juga bakal menciptakan mental bertanding yang kuat, peningkatan kerja sama para atlet dan pelatih.

"Kami juga akan menanamkan keyakinan bagi setiap atlet dan pelatih bahwa Papua juara," katanya.

Lebih lanjut, Irham membeberkan bahwa latihan dibagi dalam beberapa kegiatan.

"Ada beberapa kegiatan di dalam kelas," ujarnya.

Isi kegiatan dalam kelas itu adalah materi peningkatan kemampuan para atlet dan pelatih.

"Kegiatan lapangan berisi simulasi dan permainan," katanya.

"Simulasi dan permainan itu untuk melaksanakan teori di dalam kelas," katanya lagi.

Skyscrapercity.com/Hendriko Mayor Stadion Papua Bangkit

Latihan di dalam kelas dan lapangan, imbuh Irham, bakal menimbulkan kekompakan yang luar biasa di antara para atlet dan pelatih.

"Kekompakan memerlukan kedisiplinan, kesungguhan, dan partisipasi aktif dari para atlet dan pelatih," kata Irham.

"Saya berharap para atlet dan pelatih bisa melaksanakan latihan tersebut dengan gembira dan penuh semangat, disiplin, dan tanggung jawab," kata Irham yang juga Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XVII/Cendrawasih ini.