Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undian Liga Champions, Juergen Klopp Sulit Prediksi Siapa Juara

Kompas.com - 29/08/2019, 20:27 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber GOAL,UEFA

KOMPAS.com – Pelatih Liverpool Juergen Klopp menilai akan sulit memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara musim ini.

Klopp menilai persaingan di Liga Champions akan semakin sengit, bahkan sejak babak grup.

Drawing Liga Champions baru akan dilakukan pada Kamis (29/8/2019) malam, tetapi undian untuk kompetisi musim 2019-2020 telah disusun.

Para 32 peserta fase grup sudah ditentukan setelah babak play-off Rabu (28/8/2019) malam atau Kamis dini hari WIB.

Baca juga: Ronaldo dan De Ligt Jadi Penyebab Kegagalan Juventus dalam Liga Champions

Pria asal Jerman itu menilai persaingan akan semakin sengit karena sejumlah tim besar tidak masuk pot unggulan.

“Babak grup akan luar biasa. Saya sendiri tidak tahu siapa yang akan menjuarai Liga Champions,” ujar Klopp dilansir dari Goal.

“Kami punya kesempatan yang sama seperti lainnya, namun hanya itu, dan saya tidak melihat kami, tim-tim Inggris, akan kembali mendominasi,” sambungnya.

Klopp menilai hasil fase grup akan merata diisi dengan beberapa klub yang kompetitif.

Baca juga: Jadwal Drawing dan Pembagian Pot Undian Liga Champions 2019-2020

Selagi mengesampingkan dominasi tim Inggris, Klopp menggarisbawahi kekuatan tim Bundesliga pada gelaran kali ini.

Kedatangan Ivan Perisic dan Philippe Coutinho ke Bayern Muenchen menjadi sinyal tersendiri bahwa Bundesliga siap menancapkan taringnya pada Liga Champions.

“Ada banyak tim berkualitas – Juventus akan ada di atas sana, PSG juga. Apa pun yang terjadi, mereka akan mencari solusi," ungkap Klopp.

Juergen Klopp untuk kali pertama meraih trofi Liga Champions setelah membawa Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspurs pada partai puncak musim lalu.

The Reds, julukan Liverpool, mampu menang 2-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019).

Dua gol Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah lewat titik penalti pada menit ke-2 dan Divock Origi pada menit ke-87.

Klopp sudah tiga kali merasakan masuk ke babak final Liga Champions.

Kali pertama, pelatih asal Jerman itu gagal saat membawa Borussia Dortmund melangkah ke final Liga Champions 2013. Saat itu, timnya harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen 2-1 pada partai puncak.

Selanjutnya, Klopp gagal kedua kalinya pada Liga Champions musim lalu. Mengantar Liverpool ke final, namun nahas, skuad asuhannya ditumbangkan Real Madrid 1-3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com